Kisah Sogirah, Wisudawati Berusia 74 Tahun Asal Yogyakarta yang Akhirnya Lulus Sekolah

Nenek Sogirah yang berusia 74 tahun asal Bantul, Yogyakarta akhirnya resmi diwisuda setelah mengikuti program pendidikan.

Kolase Foto TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin dan pleret.bantulkab.go.id
Mengaku Berangkat Sekolah Sebulan Sekali, Sogirah Akhirnya Wisuda Saat Berumur 74 Tahun 

TRIBUNBATAM.id- Kisah Sogirah, Wisudawati Berusia 74 Tahun Asal Yogyakarta yang Akhirnya Lulus Sekolah

Seorang nenek bernama Sogirah menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Di usia 74 tahun, Sogirah justru baru saja diwisuda.

Nenek Sogirah yang berusia 74 tahun asal Bantul, Yogyakarta akhirnya resmi diwisuda setelah mengikuti program pendidikan.

Meskipun sudah menjadi seorang lansia, nenek Sogirah masih semangat belajar dan akhirnya wisuda diumur 74 tahun.

Cerita perjalanan nenek Sogirah yang memiliki semangat sekolah yang tinggi tampak dibagikan di laman Tribun Jogja.com.

Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin Resmi Menikah, Mahar Ini yang Diberikan

Setelah 135 Tahun, Akhirnya Singapura Punya Raffles Hotel Kedua di Pulau Sentosa

Di Rutan Kelas I Cabang KPK, Nurdin Basirun Cuci Pakaian Sendiri

Pansel Rekomendasikan 6 Nama Kandidat Staf Ahli dan Kepala BKPSDM ke Walikota Batam

Dikisahkan bahwa Sogirah merupakan salah satu siswi di Program Elderly School yang diwisuda belum lama ini.

Program Elderly School merupakan sekolah lansia yang diselenggarakan oleh Indonesia Ramah Lansia (IRL).

Sekolah lansia yang diadakan IRL itu menggelar wisuda yang turut dihadiri delegasi dunia, pada Selasa (23/7/2019).

Pasalnya, dalam acara pengukuhan 40 wisudawan-wisuda wati lansia itu turut dihadiri oleh penasihat IRL, Prof. Tri Budi W Rahardjo.

Tak hanya itu, prosesi wisuda juga tampak disaksikan langsung oleh sejumlah delegasi lembaga pemerhati lansia tingkat dunia.

Terlihat Prof. Karthryn Braun yang merupakan Presiden Of Active Aging Consortium In Asia Pasifik (ACAP) dari Amerika dan Prof. Takeo Ogawa, Presiden of Asian Aging Bussiness Center (AABC) dari Jepang menghadiri acara wisuda siang itu.

Gandeng Garena, Call of Duty Mobile akan Segera Dimainkan, Pre-Register Sekarang

Motor Tiba-tiba Mati Saat Menembus Hujan? Cek Bagian Ini

5 Hari ‘Berkantor’ di Batam, KPK Juga Ingatkan Rudi

QS Rankings Rilis 8 Negara Terbaik Sebagai Pilihan Studi Kuliah di Asia

Beberapa Delegasi ASEAN pemerhati Lansia yang tampak hadir di acara wisuda pada Selasa, (23/7/2019).
pleret.bantulkab.go.id
Beberapa Delegasi ASEAN pemerhati Lansia yang tampak hadir di acara wisuda pada Selasa, (23/7/2019).

Usai Diperiksa KPK di Mapolresta Barelang, Kepala DPMPTSP Kepri Syamsuardi Keluhkan Sakit Kaki

Bahkan, mereka terlibat ikut memindahkan tali toga para lansia peserta wisuda.

Menurut Direktur IRL, Dwi Endah MPH, para aktivis pemerhati tingkat dunia datang lantaran ingin melihat wisuda sekolah lansia yang ada di Indonesia.

"Mereka tertarik. Karena memang di negara meraka belum banyak bahkan belum ada. Makanya ingin melihat yang ada di Indonesia. Sekolah Lansia berbasis masyarakat," terang Dwi Endah MPH kepada Tribun Jogja, pada Selasa (23/7/2019).

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved