WISATA SINGAPURA
Panduan 6 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Saat Berlibur ke Singapura
Untuk warga Batam yang baru pertama kali ke Singapura,diminta wajib memahami semua peraturan yang ada agar terhindar dari jeratan hukum. Ini aturannya
TRIBUNBATAM.id - Singapura memang dikenal sebagai negara maju yang ketat akan peraturan di Asia Tenggara.
Untuk warga Batam yang baru pertama kali ke Singapura,diminta wajib memahami semua peraturan yang ada agar terhindar dari jeratan hukum.
Selain itu, anda juga bisa membuat liburan ke Singapura lebih menyenangkan karena tidak ada masalah panjang.
• Update Erupsi Tangkuban Parahu, Data Korban, Kerusakan, Peringatan BNPB, BVMBG, BPBD Bandung
• Zodiak Hari Ini, Ramalan Zodiak Sabtu 27 Juli 2019: Leo Membesarkan Masalah, Aries Rada Tegang
• UPDATE Erupsi Gunung Tangkuban Parahu, Teriakkan Takbir Menggema Saat Warga Selamatkan Diri
Sehingga anda harus tahu beberapa aturan ketat yang wajib dipatuhi oleh warga dan para wisatawan yang datang.
Dihimpun TribunTravel dari berbagai sumber, simak enam aturan yang sebaiknya dipatuhi saat liburan ke Singapura.
1. Tidak memperhatikan lampu lalu lintas saat menyeberang jalan
Di beberapa negara mungkin tidak ada ketentuan terkait aturan menyeberang jalan.
Perhatikanlah jika menyebrang jalan di Singapura, kamu wajib menunggu hingga lampu hijau penyebrangan menyala.
Para penyebrang jlaan wajib menunggu di pinggir zebra cross.
Meskipun sedang buru-buru, kamu juga tidak bisa bebas menyebrang jalan meskipun situasi sedang sepi.
Kamu mungkin akan dikenai denda hingga 500 Dolar Singapura, atau setara dengan Rp 5,1 Juta.
2. Konsumsi permen karet sembarangan

Konsumsi permen karet atau mengunyah permen karet di Singapura adalah hal yang cukup riskan dan dilarang.
Apalagi jika ketahuan oleh petugas, mereka tidak akan segan untuk memberikan denda.
Saking ketatnya peraturan singapura terkait permen karet, hingga ada larangan penjualan, pembuatan, hingga import permen karet.