Polsek Bintan Utara Sudah 10 Kali Pulangkan Anak Punk dari Tanjunguban ke Batam dan Kota Lain

"Selama tujuh bulan terakhir ini, sudah ada sepuluh kali kita memulangkan anak-anak punk yang datang di Tanjunguban,"ucap Kapolsek Bintan Utara.

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Thom Limahekin
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Kasatpol PP, Hendri memberikan pengarahan kepada sejumlah anak punk yang terjaring razia di Kawasan Jodoh, Batam, Rabu (21/1). 

TRIBUNBATAM.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Utara selama tujuh bulan terakhir sudah sepuluh kali memulangkan sejumlah anak punk yang meresahkan warga di wilayah hukum Polsek Bintan Utara, Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

"Selama tujuh bulan terakhir ini, sudah ada sepuluh kali kita memulangkan anak-anak punk yang datang di Tanjunguban," ucap Kapolsek Bintan Utara, Kompol Arbaridi Jumhur kepada TRIBUNBATAM.id, Minggu (28/7/2019).

Jumhur juga menyampaikan, rata-rata anak punk yang datang ke Tanjunguban merupakan anak punk dari Batam.

Selain itu ada juga anak punk itu berasal dari Pekanbaru dan kota lainya.

Ayu Puji Lestari Putri: Batam Masih Agak Kurang Destinasi Wisata

DPRD Kota Batam Siapkan Payung Hukum Kampung Tua Dalam Bentuk Perda Kota Batam

Anggota TNI Mengamuk Saat Dapati Istrinya Ngamar Dengan Pria Lain, Lepaskan Pukulan Bertubi-tubi

Breaking News, Gempa Bumi Guncang Kabupaten Lebak Banten 5,2 Skala Richter

"Jadi dengan kita amankan dan ketahui asal mereka, kita langsung pulangkan mereka dan kita fasilitasi untuk ongkosnya," ucap Jumhur.

Jumhur juga memberitahu, bahwa alasan dipulangkannya sejumlah anak punk itu, karena banyak masukan atau laporan dari warga bahwa keberadaan mereka seperti mengamen sudah meresahkan dan mengganggu kenyaman masyarakat.

Suasana pemulangan anak punk dari Karimun, Selasa (31/1/2017)
Suasana pemulangan anak punk dari Karimun, Selasa (31/1/2017) (tribunbatam/elhadif putra)

Terkadang juga para anak punk yang datang di Tanjunguban sering tidur di teras toko masyarakat.

"Nah karena itu, mereka sangat mengganggu kenyamanan warga.

Sejumlah anak punk dan gepeng kita fasilitasi untuk pulangkan ke kota asalnya," tutur Jumhur.

Jumhur juga mengimbau dan meminta masyarakat untuk bekerja sama.

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Arsenal vs Lyon di Emirates Cup 2019, The Gunner Sementara Unggul

Plt Gubernur Kepri H Isdianto Ingin Parade Tari Kepri Libatkan Singapura dan Malaysia

Live Streaming Mola TV Liverpool vs Napoli dalam Friendly Match 2019 Malam Ini, Kick Off 23.00 WIB

Pemerintah Kota Batam Diminta Untuk Bekerja Sama Dengan Sekolah Swasta Untuk Memikul Beban PPDB

Jika ada kedatangan orang asing, apa lagi mereka sudah meresahkan, diharapkan untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat.

"Kerja sama itu bertujuan untuk menjaga kenyamanan bersama di tengah-tengah masyarakat," tegas Jumhur.

Sebelumnya diberitakan Kepolisian Polsek Bintan Utara memulangkan sejumlah anak punk dan gepeng yang kerap merasahkan warga Tanjunguban Kabuapten Bintan, Provinsi Kepri, Kamis (25/7/2019).

Pemulangan sejumlah anak punk dan gepeng ini pun difasilitasi Polsek Bintan Utara.

Anak punk asal Kota Batam yang dipulangkan ini ada sebanyak 6 orang dan 3 orang merupakan gepeng.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved