Soal Komposisi Kabinet, Maruf Amin : Calon-calon Lagi Dikumpulkan, yang Penting Terwakili
KH Maruf Amin yang merupakan Wakil Presiden terpilih 2019-2024 mengaku masih mengumpulkan sejumlah nama yang dianggap mampu mengemban tugas sebagai me
TRIBUNBATAM.id - KH Maruf Amin yang merupakan Wakil Presiden terpilih 2019-2024 mengaku masih mengumpulkan sejumlah nama yang dianggap mampu mengemban tugas sebagai menteri.
KH Maruf Amin ditemui usai menghadiri Milad MUI ke-44, Sabtu (27/7/2019) di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat menyatakan belum ada keputusan definitif soal susunan kabinet pemerintahannya dengan Jokowi.
• Zodiak Hari ini Ramalan Horoskop Minggu 28 Juli 2019 Virgo Bersinar, Sagitarius Menolak Gagasan
• YouTube Terakhir Ria Ricis Saya Pamit Banjir Tangis, Adik Oki Setiana Dewi Ungkapkan Alasannya
• Tak Perlu Dicuci, Begini Cara Menyimpan Daging Kurban Idul Adha Agar Awet di Kulkas
• Jokowi Bagikan Tips Kebugaran Minum Jamu, Menteri Kesehatan Imbau dalam Setiap Rapat Minum Jamu

Senada dengan Jokowi, Maruf Amin menuturkan komposisi kabinet bakal seimbang 60:40 atau 50:50 antara profesional dengan kalangan partai.
Maruf Amin menegaskan kader partai banyak pula yang profesional sehingga tidak perlu diributkan banyak dari partai atau tidak.
"Yang penting ada terwakilkan. Artinya politik dan non-politik. Dari politik juga ada yang profesional," tegasnya.
Lebih lanjut, Wakil Presiden Jusuf Kalla berujar masih ada waktu untuk Jokowi dan Maruf Amin menyusun kabinet terbaik versi mereka.
"Kan masih ada waktu kurang lebih tiga bulan, kurang sedikit," ujar Jusuf Kalla menambahkan.
Jokowi minta nama kandidat menteri disodorkan
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh partai koalisi untuk menyerahkan kandidat untuk diusulkan sebagai calon menteri agar diserahkan kepada dirinya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani usai pembubaran TKN Jokowi-Maruf Amin di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019).
"Pak Presiden (red-Jokowi) hanya mengatakan silakan semua partai relawan yang punya kandidat yang bagus untuk diusulkan jadi menteri silakan disampaikan," kata Arsul Sani menyampaikan pesan Jokowi.
Arsul Sani juga mengatakan, Jokowi meminta kepada parpol koalisi mengirimkan nama kandidat menteri yang bagus.
Jokowi, kata Arsul, membeberkan kriteria calon menteri yang akan dipilih masuk kabinet.
"Tadi kan beliau sebutkan kriterianya adalah orang yang punya leadership, mau bekerja keras, punya kemampuan untuk eksekusi program dan tentu integritas ya silakan diusulkan kepada saya (Jokowi) saya terbuka. itu yang beliau sampaikan," ucap Arsul.
Selain itu, Jokowi sangat terbuka bagi calom menteri dari luar parpol koalisi.
Yakni, para relawan yang telah bekerja saat kampanye Pilpres 2019.
"Beliau teebuka untuk menerima usulan calon menteri dari semua kelompok pendukungnya. tidak hanya parpol," jelas Arsul.