Berbeda dari Sebelumnya, Anggota Paskibraka Nasional Putri 2019 akan Pakai Celana Panjang
Berbeda dari Sebelumnya, Anggota Paskibraka Nasional Putri 2019 akan Pakai Celana Panjang.
Berbeda dari Sebelumnya, Anggota Paskibraka Nasional Putri 2019 akan Pakai Celana Panjang
TRIBUNBATAM.id - Jika selama ini kita melihat paskibraka Nasional putri untuk upacara 17 Agustus menggunakan rok.
Untuk tahun 2019 ini, paskibraka putri tidak lagi menggunakan rok melainkan celana panjang.
Pasukan pengibaran bendera Merah Putih akan beralih menggunakan celana panjang, terutama yang putri bahkan sudah diatur dalam Peraturan Presiden.
Aturan ini telah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2018 Tentang Tata Pakaian pada Upacara Kenegaraan dan Acara Resmi.
"Jadi hal ini jangan lagi disalahartikan oleh publik karena sesuai aturan tersebut, anggota Paskibraka putri dimungkinkan mengenakan celana panjang, terutama mereka yang berjilbab," kata Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asrorun Ni'am Sholeh, Senin (29/7/2019), dikutip dari Antara.
Tidak hanya dalam Perpres aturan pengenaan celana panjang ini dibahas. Aturan yang sama juga terdapat pada Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pakaian Dinas.
• Sehabis Berhubungan Jangan Lupa Lakukan 7 Hal Ini, Manfaatnya sangat LUAR BIASA
• Tarian Tor Tor Semarakkan Pengukuhan Kerukunan Keluarga Batak Islam Tanjungpinang
• Sinopsis Serial Ishq Mein Marjawan ANTV Hari Ini, Senin (29/7), Aarohi Mulai Mencari Kebenaran
• Rekomendasi 6 Wahana Permainan Buatan di Singapura, Bisa Main Bersama Anak
Lalu ada pula pada Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Pakaian Seragam.
"Berkaca pada serangkaian aturan tersebut, maka diadaptasi untuk anggota Paskibraka putri, terutama yang mengenakan jilbab," kata Ni'am.
Ni'am mengatakan, sebelum Diklat Paskibraka 2019 bergulir, perihal penggunaan seragam ini juga telah dibahas.
Pada rapat yang terdiri atas pelatih, pembina, pelatih dari Garnisun dan Setpres, Kementerian Komunikasi dan Informatika, PPI, juga Kemenpora persoalan seragam ini dibahas serius.
"Soalnya pernah ada yang seragamnya kebesaran, ada juga yang terlalu ketat, sehingga harus dipersiapkan serius agar nantinya tampil sempurna. Pada kesempatan itu, perwakilan Garnisun menyampaikan kemungkinan penggunaan celana panjang oleh putri, lagi pula hal ini telah berjalan efektif di lingkungan TNI/Polri," katanya.
Niam berharap, masyarakat tidak lagi berspekulasi atau menebar rumor yang dikaitkan dengan sentimen kelompok.
"Kebijakan ini semata agar tertib pelaksanaan dan penyesuaian terhadap aturan yang didahului oleh kajian dan serap aspirasi. Jadi tidak tiba-tiba, apalagi dikaitkan dengan isu macam-macam," katanya.
Terhadap tanggapan sebagian masyarakat yang mencibir kebijakan itu, Ni'am memaklumi karena bisa jadi mereka kurang memahami landasannya secara utuh.
• Hubungan Sedarah di Sulawesi Selatan, Anak Bocorkan Ibu di Kamar Bersama Om
• BREAKINGNEWS - Tim Terpadu Gusur Kios dekat Jembatan I Barelang Batam
