Puasa Sunnah Jelang Idul Adha Dimulai Jumat, Manfaatnya Terlepas dari Siksa Kubur

Puasa sunnah bulan Dzulhijjah dimulai pada tanggal 1 Dzulhijjah atau Jumat 2 Agustus 2019, manfaat

Tribunnews.com
Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah 

TRIBUNBATAM.id - Puasa sunnah bulan Dzulhijjah dimulai pada tanggal 1 Dzulhijjah atau Jumat 2 Agustus 2019, puasa jelang Idul Adha.

Hari Raya Idul Adha 1440 H atau hari raya kurban berlangsung pada 10 Dzulhijjahm bertepatan pada 11 Agustus 2019.

Puasa 9 hari disunnahkan bagi umat Islam jelang Idul Adha.

Manfaat puasa 9 hari di bulan Dzulhijjah sangat besar, mulai dari ampunan dosa hingga besarnya nilai ibadah yang akan diterima bagi yang menjalankan.

Haram Puasa di Hari Tasyrik Idul Adha, Perbanyak Amalan Ibadah Ini

Manfaat Puasa Senin Kamis Bikin Jiwa Lebih Tenang, Terhindar dari Asam Urat

Dikutip dari Tribunnews.com, beberapa puasa sunah yang dilakukan di bulan Dzulhijjah.

"Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah."
"Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan salat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan salat pada malam lailatul qadar." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).

 

Berikut 3 puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah:

1. Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan mulai tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah.

Adapun keutamaan puasa Dzulhijjah, simak penjelasan berikut:

Tanggal 1 Dzulhijjah: Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

Tanggal 2 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

Tanggal 3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

Tanggal 4 Dzulhijjah: Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

Tanggal 5 Dzulhijjah: Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

Tanggal 6 Dzulhijjah: Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

Tanggal 7 Dzulhijjah: Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

Puasa Dzulhijjah dianjurkan bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved