BATAM TERKINI

Ketua AJI Batam Ingatkan Teman Jurnalis Utamakan Cover Both Side

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam, Slamet Widodo mengingatkan para jurnalis khususnya di Batam, tetap mengedepankan keberimbangan berita.

Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.ID/DEWI HARYATI
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam, Slamet Widodo 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam, Slamet Widodo mengingatkan para jurnalis khususnya di Batam, tetap mengedepankan keberimbangan berita. Ia juga menekankan, agar mengutamakan cover both side.

"Karena berita itu tak hanya 5W+1H saja," kata Dodo, sapaannya kepada Tribun, Rabu (31/7).

Menurutnya, unsur 1S, yakni secure/safety atau aman, juga harus diperhatikan jurnalis dalam menjalankan tugasnya.

Hal ini disampaikan Dodo, saat dimintai Tribun tanggapannya, terkait pembakaran rumah wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Asnawi oleh orang tak dikenal, Selasa (30/7).

"Sejauh ini, akar permasalahan belum diketahui. Namun diduga, memang terkait dengan pemberitaan," ujarnya.

Dodo mengingatkan, bagi pihak yang merasa dirugikan dengan pemberitaan, dapat menempuh cara-cara yang sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Yakni dengan melapor ke Dewan Pers. Nantinya, Dewan Pers yang memediasi kedua belah pihak.

"Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers sudah mengatur mengenai prosedur yang harus dijalankan," kata Dodo.

Kisah Pilu 2 Balita di Medan, Dibuang di Pinggir Jalan Cuma Berbekal Kresek Isi Baju dan Jajanan

Dipicu Hal Sepele, Usai Demo Mahasiswa Adu Jotos di DPRD Batam Berujung Laporan Penganiayaan

Inilah Nama-nama Korban Kebakaran KM Sembilang di Galangan Kapal PT Karimun Marine Shipyard

Rumah Wartawan Dibakar

Sebelumnya diberitakan, Rumah Asnawi Luwi, Wartawan Serambi Indonesia (Grup Tribun Batam) di Aceh Tenggara, diduga dibakar OTK (orang tidak dikenal), Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.

Akibatnya, mobil hangus, plafon dan kamar juga hangus.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Sejumlah masyarakat mengatakan, api dengan cepat menjalar bangunan garasi mobil yang terbuat dari teriplek dan kayu.

Api membara sekaligus ke sekeliling garasi mobil sehingga dengan cepat membakar seluruh bangunan.

Masyarakat memadamkan api dengan menyiram air.

Namun, api tidak bisa dipadamkan sehingga mobil hangus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved