Jelang Pilwako Batam 2011
Hari ini, HARUM Makan Bersama dengan Napi Baloi
Pasangan ini juga akan bersosialisasi dengan para narapidana di Rumah Tahanan Baloi Batam.
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Upaya pasangan Hakim dan Syamsul Bahrum (Harum) mensosialisasikan keberadaannya sebagai pasangan Cawako dan Cawawako Batam di Pilwako Batam 2011, terus dilakukan. Tidak saja menghadiri sejumlah kegiatan resmi pembukaan satu usaha, pasangan ini juga akan bersosialisasi dengan para narapidana di Rumah Tahanan Baloi Batam.
"Kita akan terus bersosialisasi dan juga mendengar keinginan masyarakat Batam, dari berbagai kalangan. Mulai dari kalangan ibu rumah tangga, hingga kalangan pengusaha. Oleh itu, kita juga akan mendengar dan ingin tahu apa yang menjadi harapan mereka yang berada di tahanan Rutan Baloi. Sebagai bentuk upaya itu, saya akan datang dan mengajak mereka beserta petugas makan bersama,"ujar Syamsul Bahrum, usai menghadiri acara Peresmiaan Warung Tekko Batam di Jodoh, Kamis (4/11).
Dijelaskan Syamsul Bahrum, acara makan siang bersama nanti akan didahului dengan sholat Jumat bersama narapidana dan para petugas Rutan Baloi Batam. "Kita akan hadir sebelum Sholat Jumatan,"ujar Syamsul lagi.
Terkait kehadiran dalam peresmian Warung Tekko di samping BCA Jodoh Batam ini, Syamsul mengaku terkesan dengan masakan yang ditawarkan, karena akan mempu diminati tamu dari luar negeri maupun masyarakat Batam.
"Kita melihat kehadiran tempat kuliner baru ini, akan menambah referensi kita untuk mengajak relasi atau tamu kita dari luar negeri makan bersama di Batam. Kehadiran warung Tekko Batam ini, juga asset Batam dalam dunia pariwisata. Saya nikmati menunya, dan memang citra yang berbeda, dan belum ada di rumah makan lain di Batam,"ujar Syamsul lagi.
Sementara itu, terkait pilihan ruko lama digunakan, Syamsul juga menilai langkah pengusaha memberdayakan ruko lama sebagai tempat pengembangan bisnisnya adalah langkah positif.
"Kita juga mengajak para pengusaha di Batam lain untuk memberdayakan ruko-ruko mereka, untuk mengembangkan usaha dan menjadi kawasan bisnis kembali. Kedepan, kita akan terus memperhatikan masalah ruko yang masih banyak kosong di Batam,"ujar Syamsul Bahrum mengakhiri.