Tolak Ranperda Pajak

Belum Tepat Waktunya Naikkan Pajak

Belum Tepat Waktunya Naikkan Pajak

zoom-inlihat foto Belum Tepat Waktunya Naikkan Pajak
Tribunnews Batam / Istimewa/BBM
Menolak Ranperda Kenaikan Pajak.
Laporan Sihat Manalu wartawan Tribunnews Batam

BATAM, TRIBUN-Rencana kenaikan pajak menuai protes dari kalangan pengusaha dan anggota DPRD baik Batam mapun Kepri. Sejak diajukan lima ranperda ke Dewan, setiap hari selalu ada protes menolak kenaikan pajak pajak daerah.

Sekretaris Fraksi PDIP, T Erikson Pasaribu mengatakan ada beberapa alasan PDIPmenolak Ranperda Pajak-Pajak itu. PDIP menilai tidak perlu ada kenaikan pajaktapi perlu menutup kebocoran.

Ia menyebut Ranperda yang sudah diusulkan tetap harus dibahas sesuai mekanisme yang berlaku.

"Terus terang seberapa banyak pun kita naikkan kalau banyak kebocoran tetap tidak akan mencukupi. Kita tidak menaikkan pajak kalau kebocoran tidak ada tentu akan bisa PAD meningkat. Pemko perlu melakukan ekstensifikasi perpajakan bukan harus menaikkan pajak. Apabila ini dinaikkan cukup besar dampaknya ke masyarakat dan dunia usaha," jelasnya.

Ia meminta bila perlu petugas di Dispenda diganti dan ditempatkan orang-orang jujur dan kredibel serta mau bekerja keras.

Terkait Pembahasan ranperda ini mekanisme tetap berjalan tapi kenaikan tidak perlu. Pada saat sekarang masyarakat sudah susah karena biaya hidup tinggi di Batam, kalau pajak dinaikkan akan semakin susah. Apabila ini tetap ngotot dinaikkan sebagian masyarakat tidak bisa lagi masuk ke pujasera akibat harga yang mahal.

Ketua Komisi I DPRD Kepri, Dapil Batam, Sukri Fahrial mengatakan idealnya bukanuntuk menaikkan pajak, tapi bagaimana menciptakan agar banyak wajib pajak baru.Yang terjadi bila ini tetap dinaikkan bukan malah bertambah pajak tapi membuat pengusaha hengkang.

"Kalau mau jujur tanpa menaikkan nilai pajak pun dan mengoptimalkanpemungutannya, saya yakin PAD akan meningkat. Dengan menaikkan pajak seperti tidak ada solusi lain, harusnya kita berpikir bagaimana meningkatkan investor diBatam," katanya.

Rencana Dry Docks mengurangi karyawannya tentu akan menimbulkan masalah baru di Batam. Jangan sampai semakin meningkat angka  kriminal karena  tidak punya pekerjaan. Karena itu saya usulkan agar tidak menaikkan pajak tapi bagaimana menarik investasi supaya banyak menyerap tenaga kerja.

Semakin banyak investasi masuk tentu akan semakin banyak yang bisa bekerja dan bisa meningkatkan daya beli. Jika tinggi daya beli tentu akan menguntungkan semua pihak baik  masyarakat, pengusaha dan pemerintah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved