Anak-anak Terbiasa Main di Danau Mentarau

BATAM, TRIBUN-Warga Masyeba Tahap I tampak meramaikan blok N dan blok D yang berjarak tidak jauh yaitu sekitar 50 meter. Di kawasan situlah rumah tiga anak korban tenggelam yaitu Randi, Okta, dan Angga.

Ketua RT 3 RW 06 Tiban, Suparman, menceritakan  bahwa anak-anak biasa bermain di danau Mentarau. Diperkirakan sekitar pukul 15.00 WIB, Randi, Okta, dan Angga adalah tiga korban dari kecelakaan tenggelam ditemukan oleh satpam dan warga sekitar langusng di bawa ke rumah sakit.

"Ya biasa anak-anak hari minggu ngumpul trus main ke danau," ucap Suparman yang ditemui Tribun Minggu (27/2).

Suparman mengatakan bahwa ketiga korban ini akan dikuburkan  di temiang batu aji pada pagi hari senin (28/2).

"Ya mereka kayak anak-anak biasa lainnya. Mereka baik-baik. Paling nakalnya kayak anak-anak kecil lainnya," ucap Suparman.

Salah satu warga yang ikut proses pencarian korban tenggelam, Mispan bercerita saat itu ia hendak  memancing.

"Ya datang-datang ada anak2 yang teriak mas ad yang tenggelam ini bajunya ada 3.Kami tadinya mau mancing trus tau denger kabar ini langsung nyebur sampai ketemu," cerita Mispan.

Saat itu Mispan dan sekitar 8 orang lainnya saling membantu secara manual mencari anak yang tenggelam.  Mispan dan lainnya menggunakan bambu dan busa untuk mencari ke 3 anak yang menghilang.

"Kami ber 8 hampir sejaman kami cari. Pake bambu untuk cari. Kita cari tali ga ada. Karena manual jadi lama. Terus airnya keruh jadi susah carinya," ucap Mispan, 44 tahun.

Saat proses pencarian tim polisi dan ambulans sudah datang ke lokasi.  Mispan mengatakan yang pertama kali dijumpai adalah yang paling kecil yaitu Okta. Dan yang terakhir ditemukan adalah yang paling besar, Randi.

"Saat ditemukan, ga ada yang pakai baju, brarti mereka memang niat berenang. Tadinya pengen tanya 2 anak yang selamat tapi kayaknya mereka takut," ucap Mispan.

"Yang pertama jumpa, tak lama berjumpa dengan satunya, lalu kami istirahat baru bertemu dengan yang paling besar," ucap Mispan.(nrk)