Anak Tenggelam

Wako Perintahkan Agar Kolam Segera Ditutup

Dahlan : Kolam Segera Ditutup

Laporan Kartika Kwartya, wartawan Tribun Batam

BATAM, TRIBUN- Suasana duka masih sangat terasa di rumah Randi-Okta dan Angga, ketiga korban tenggelam di kolam Mentarau Minggu (27/2/2011) lalu. Bahkan tangisan kembali pecah dari Ramei, ibu Okta dan Randi, ketika jenazah adik kakak itu selesai dimandikan dan dikafankan sekitar pukul 09.15 WIB.

"Abang, mama minta maaf ya. Itu temen-temen abang, guru-guru abang dateng. Mau ajak abang main," kata Ramei seraya mengusap-usap rambut Randi, anak sulungnya.

"Adek, maafin mama ya. Mama jahat ya sama adek. Temen-temen, guru-guru adek semua dateng tu mau liat adek," tambahnya seraya terisak.

Pagi itu, kedua orangtua korban mendapatkan kunjungan dari walikota Batam, Ahmad Dahlan yang turut berduka atas kejadian tersebut.

"Mudah-mudahan keluarga yang ditinggal bisa tabah, dan almarhum dapat ampunan dari Allah swt," ungkap Dahlan, Senin (28/2/2011).

Kepada Dahlan, warga berharap agar kolam bekas galian tersebut bisa segera ditutup untuk menghindari kejadian serupa terulang.

Hal ini langsung dijawab Dahlan dengan memerintahkan Camat Sekupang untuk segera menutup kolam tersebut.

"Iya Pak, penutupan kolam itu sedang kita jalankan sekarang," jawab Camat Sekupang, Nurul Iswahyuni, yang juga hadir di rumah duka sejak hari pertama kejadian.

Dahlan juga berharap agar masyarakat bisa bekerjasama dengan saling menjaga lingkungan serta tempat-tempat yang biasa dijadikan tempat berkumpul. Utamanya bagi tempat yang dinilai membahayakan jiwa.

"Kolam-kolam seperti ini agar dijaga dan diberi pagar. Supaya tak makan korban lagi. Karena tanah di Batam ini strukturnya berlumpur sehingga berbahaya," sebut Dahlan.

Menurut Dahlan, kolam tempat kejadian merupakan kolam pancing yang ilegal. Di Kota Batam terdapat beberapa kolam serupa yang berizin dan dibawah binaan Dinas KP2K.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved