Gempa dan Tsunami di Jepang
SPG Food Court Kehilangan Tamu dari Jepang
Sejumlah tempat yang biasa dikunjungi oleh warga negara asing (WNA) asal Jepang di Batam terlihat sepi usai
BATAM, TRIBUN- Sejumlah tempat yang biasa dikunjungi oleh warga negara asing (WNA) asal Jepang di Batam terlihat sepi usai bencana gempa bumi disusul tsunami yang mempora-porandakan kota Sandai, Jepang, Jumat (11/3/2011).
Seperti di food court pelabuhan Harbour Bay yang menjadi salah satu tempat makan malam favorit bagi WNA asal Jepang. Setiap jelang tengah malam bisa dipastikan puluhan ekspatriat asal Jepang akan memenuhi tempat itu.
"Setiap hari sekitar jam 10 malam ke atas paling sedikit ada lima meja yang dikuasai mereka, tapi malam ini tidak ada satu pun yang datang," kata Neneng SPG salah satu bir di food court itu.
Menurut Neneng, WNA Jepang paling banyak mengunjungi tempat itu pada setiap Jumat malam dan Sabtu malam. Menu andalan ekspatriat asal negeri sakura ini adalah menikmati ikan panggang dengan berbagai jenis bir.
Neneng paling sering menemani mereka minum menyebut, usai makan malam, biasanya para pria Jepang langganannya akan berlanjut ke salah satu tempat hiburan malam di Nagoya atau Jodoh. Dan biasanya mereka selalu mengajak dia menemani mereka.
"Setiap Jumat malam lebih lagi malam Minggu mereka minta ditemani ke tempat lain katanya untuk hepi-hepi tapi malam ini tak ada satu orang pun. Mungkin mereka sedih karena negaranya kena bencana," ucap wanita asal Bali ini.
Tribun yang mencoba mencari ke beberapa tempat hiburan malam yang di sebut Neneng, ternyata tak ditemui satu pun WNA Jepang. Hanya ada kelompok-kelompok warga lokal dan Thionghoa menikmati musik ditemani wanita-wanita berpakaian seksi.