Gempa dan Tsunami di Jepang

Indonesia Sedikit Aman dari Radiasi Nuklir

Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir berlebihan dengan isu radiasi

zoom-inlihat foto Indonesia Sedikit Aman dari Radiasi Nuklir
tribunnews batam / istimewa
Giliran Reaktor Nuklir No 2 Fukushima Meledak.

Potensi terjadinya hujan asam juga dinilai tidak mungkin. Menurut Zaki, dari ledakan yang terjadi, tidak ada zat asam yang dilepaskan, seperti sulfat ataupun nitrat. Hujan asam ini justru kemungkinan terjadi pada daerah di sekitar pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.

Kepala Bapeten As Natio Lasman menambahkan, isu hujan asam ini kemungkinan muncul karena dikaitkan dengan penggunaan boron untuk mendinginkan reaktor yang masih panas pada saat dimatikan. "Penggunaan boron ini menimbulkan asam borat dan ikut keluar saat terjadi ledakan," katanya.

Asam borat tidak memiliki korelasi dengan terjadinya hujan asam. Asam borat justru banyak dimanfaatkan untuk industri kosmetik.

Zaki juga membantah isu bahwa untuk mencegah zat radioaktif masuk ke dalam tubuh adalah dengan mengoleskan Betadine ke leher. Isu ini dinilai tidak logis.

Salah satu zat radioaktif yang masuk ke tubuh adalah iodium-131. Zat ini menyerang kelenjar tiroid dan bisa menyebabkan kanker.

Cara untuk menetralkannya adalah dengan mengonsumsi iodium dalam jumlah banyak, seperti yang diberikan Pemerintah Jepang bagi warga di sekitar daerah radiasi. Makin banyak iodium yang dikonsumsi, konsentrasi iodium-131 dalam kelenjar tiroid akan berkurang sehingga kemungkinan zat ini terserap tubuh jadi lebih kecil.

Untuk berjaga dari kemungkinan masuknya zat radioaktif akibat ledakan PLTN Fukushima masuk ke Indonesia, Bapeten akan memantau kondisi udara dan air laut di Manado, Sulawesi Utara. Hingga kini Indonesia belum terpengaruh oleh paparan radiasi tersebut.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved