Kriminal
10 Ribu Dolar Sing Hilang Dalam Loker
10 Ribu Dolar Sing Hilang Dalam Loker
BATAM, TRIBUN- Jhon Panjaitan tak berkutik. Dia tertangkap tangan saat mencoba menguras isi rumah milik Sapriani di perumahan Fanindo Blok J nomor 9 Batu Aji, Sabtu (19/3/2011) sekitar pukul 13.30 siang.
Dia pun menjadi bulan-bulanan
masyarakat yang menangkapnya kemudian menyerahkannya kepada pihak yang
berwajib saat akan melarikan.
Saat kejadian, Safriani yang diantar
teman prianya Surahman mendapati jendela depan rumahnya sedang terbuka.
Curiga seseorang telah masuk ke dalam rumahnnya, kedua orang ini lalu mengendap-endap berjalan menuju jendela rumah. Setelah membuka pintu mereka mendapati tersangka sedang membongkar isi rumah untuk mencari barang berharga.
Melihat kejadian itu, Safriani berteriak meminta pertolongan para tetangga yang langsung direspon dengan cepat warga dikompleks itu. "Warga langsung tangkap dia dan bawa ke polsek Batu Aji. Dia sempat mau melarikan diri lompat lewat jendela, tapi langsung ditangkap polisi," kata Sapriani, Minggu (20/3/2011).
Selain kejadian di perumahan Fanindo Batu Aji itu, juga terjadi pencurian di dua lokasi lainnya. Minggu (13/3/2011) lalu, PT Isal Citra Buana Industrial Park, Batam Centre, kehilangan uang sebesar 10 ribu dolar Singapura. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Anita Tombokan, seorang karyawan pada perusahaan tersebut.
Wanita asal Tomohon Sulawesi Utara ini, waktu kejadian mendapati laci loker telah terbuka. Dia melihat ada bekas congkelan pada pintu laci loker tersebut. Setelah memeriksa isi loker tersebut ternyata uang sebanyak 10 ribu dolar Singapura yang disimpan dalamnya sudah tidak ada.
Anita kemudian memeriksa sekeliling kantor untuk mencari mungkin saja pelaku masih tidak jauh dari lokasi kejadian karena waktu itu masih pukul 10.00. Namun bukan pelaku yang berhasil ditemuinya, namun dia menemukan mobil kantor yang sudah ditabrakan ke keandang anjing. Dia menduga pelakunya adalah orang yang sama.
Setelah
beberapa hari mencari tahu jejak pelaku termasuk melalui CCTV kantor
itu, akhirnya diketahui siapa pelakunya AR yang juga adalah karyawan
perusahaan itu dan telah menghilang setelah kejadian itu. Anita kemudian
melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Barelang pada Sabtu
(19/3/2011) agar secepatnya pelaku bisa ditangkap.
Selain dua kejadian pencurian tersebut, Agapito Castro WNA asal Filipina juga melaporkan ke Mapolresta Barelang bahwa rumahnya di Cetral Sukajadi Green Hause telah disatroni maling, pada Jumat (18/3/2011). Kejadian ini baru diketahuinya saat pulang dari tempatk kerjannya pada sore hari sekitar pukul 18.00.
Kepada penyidik, Agapito mengatakan bahwa telah kehilangan satu unit DVD player, dua unit LED TV dengan ukuran 42 inci dan 32 inci dan satu buah senter dengan kerugian mencapai Rp 15 juta. Dia menyebut, setelah mengecek ke seputar rumah, ternyata pelaku masuk melalui jendela belakang setelah mencongkelnya.
"Pelaku meninggalkan satu buah parang di dalam rumah. Mungkin parang itu yang dia gunakan untuk mencongkel jendela," tuturnya.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi, mengatakan akan segera menangkap para pelaku pencurian di dua lokasi tersebut. "TKP pertama di Batam Centre, Pelaku sudah diketahui, tinggal hanya mencari tahu keberadaannya. Sementara yang di Central Suka jadi, sudah dilakukan olah TKP dan masih dalam penyidikan," ujarnya.