Pemkab Cari Solusi Atasi Kasus Gizi Buruk di Bintan
20 Kasus pada Tahun 2010..............
BINTAN, TRIBUN - Bupati Bintan, Ansar Ahmad mengakui tercatat sebanyak 20 kasus pada tahun 2010 yang menyangkut masalah gizi buruk. Dia mengatakan kasus gizi buruk tidak hanya terjadi pada keluarga tidak mampu, namun pada keluarga yang tergolong mampu dari segi ekonomi juga didorongnya oleh minimnya pengetahuan tentang pengelolaan gizi keluarga.
"Kehadiran kasus gizi buruk bukan semata persoalan kesehatan, melainkan terkena imbas lainnya sebagai akumulasi dari rendahnya daya beli yang dialami oleh keluarga miskin. Walaupun untuk kasus gizi buruk yang menimpa keluarga mampu lebih didorong oleh minimnya pengetahuan tentang pengelolaan gizi keluarga," ungkap Ansar beberapa waktu lalu dalam laporan keterangan pertangungjawaban (LKPj) pemerintahan, tahun anggaran 2010 di DPRD Bintan.
Untuk menanggulangi kasus gizi buruk tersebut, Pemkab Bintan menurutnya sudah menempuh berbagai langkah, antara lain dengan pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui revitalisasi pelayanan Pos Pelayanan Terpadu (Pos Yandu), pemberian makanan tambahan bagi Balita Gizi Buruk, peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan peningkatan mutu dan cakupan pelayanan gizi.
"Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya juga terus dilakukan," tambahnya