Oknum OKP Ancam Kasat Reskrim
Pimpinan Marudut Sayangkan Tindakan Penembakan Anggotanya
Pimpinan Marudut Sayangkan Tindakan Penembakan Anggotanya...
TANJUNGPINANG, TRIBUN- Ketua MPW Pemuda Pancasila Kepri, Banjir Simarmata
menyesalkan atas penembakan anggotanya, Komadan Komando Inti Mahakidana (Dan
Koti) Marudut Hutayan.
“Siapapun tidak menginginkan keributan tersebut, namanya
juga orang mabuk kenapa sampai ditembak. Apa saja bisa terjadi karena mabuk,”
ungkap Banjir kepada Tribun.
Menangapi adanya keributan di tempat hiburan malam tersebut, Banjir meminta kepada pihak kepolisian untuk lebih tegas terhadap penjualan minuman berlakohol yang dapat menyebabkan orang mabuk dan berkahir dengan keributan.
Selaku pimpinan Banjir berjanji akan memberikan bantuan hukum kepada anggotanya yang ditetapkan sebagai tersangka. Sejauh ini polisi sudah menetapkan tersangka perusakan dan penganiayaan yakni Wakil Ketua MPW PP Kepri, Yusril dan anggotanya Alfian. Sedangkan Marudut sebagai tersangka penganiayaan dan pengancaman mengunakan senjata tajam dan dapat dijerat dengan UU darurat Nomor 5/1965.
Sementara itu Marudut yang sebelumnya dirawat di RSUD Tanjungpinang dipindahkan ke RSAL Midiyato, dengan alasana tidak mendapat penanganan yang baik. “Anggota saya tidak mendapat pelayanan yang baik, makanya saya pindahkan ke RSAL Midiyato,” ucap Banjir. Dia mengatakan malam ini akan dioperasi untuk mengeluarkan timah di betis kirinya.