Penemuan Mayat
Motor Ditemukan, Polisi Belum Berhasil Bekuk Pembunuh
Polisi bahkan belum bisa mengidetifikasi penyebab kematian korban meskipun jenazah sudah dimakamkan
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Kematian Sumartono (Tono) warga Tembesi Buton RT01/RW01 Batuaji yang mayatnya ditemukan membusuk di kolam galian belakang PT Latrade Tanjunguncang, Sabtu (07/05/2011) lalu hingga saat ini masih misterius.
Polisi bahkan belum bisa mengidetifikasi penyebab kematian korban meskipun jenazah korban sudah dimakamkkan keluarganya di kampung halamanya di Lampung, Selasa(09/55/2011) lalu.
Kapolsek Batuaji Kompol Jamaluddin melalui kasi Huma Polsek Batuaji Bripka Lubnan kepada Tribunnewsbatam.com mengatakan kalau hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan motif di balik tindak pidana pembunuhan tersebut. Namun, polisi telah berhasil mengamankan motor korban yaitu honda Supra X 125 nopol BP 3315 EV.
"Motor milik korban ditemukan di parkir di depan Bar Juliet Sintai hari Rabu (4/5) lalu, karena korban tak kunjung mengambilnya, lalu Jumatnya (6/5) dibawa ke bosnya. Motor akhirnya diserahkan ke Polsek," ujar Lubnan. Sabtu (14/05/2011).
Tono ditemukan tewas di sebuah kolam di belakang PT Latrade. Kondisinya sudah mengenaskan. Di tubuhnya juga terdapat luka tusuk di dua tempat. Ini diduga korban pembunuhan karena dompet berisi uang di pakaiannya masih utuh.
Dari hasil penyelidikan, korban diketahui sempat minum-minum dikawasan lokalisasi Sintai. Namun, motif kematian korban belum dapat ditemukan.
Lubnan juga mengatakan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa sebanyak 9 orang saksi antaralain rekan kerja korban dan termasuk bos korban bernama Teguh diperiksa sebagai saksi. Sedangkan korban yang diketahui bekerja sebagai sopir di PT Putera Pangestu Jaya (srab) Muka Kuning.
