Bar-bar Liar dan PSK Semakin Menjamur di Bukit Senyum

TRIBUNNEWSBATAM,COM. BATAM-Bukit Senyum adalah salah satu lokasi yang sangat dikenal masyarakat Batam untuk melepas penat dikala siang hari mau pun malam hari. Letaknyanya yang sangat stregis, berada pada diketingian 200 meter dari permukaan laut.

Jika berdiri di atas Bukit Senyum, mata dengan bebas tanpa hambatan bisa melihat kemegahan gedung-gedung pencakar langit negara Singapura. Tak kalah menariknya, tanpa bantuan alat penglihatan yang canggih kita juga bisa melihat ribuan kapal berbagai ukuran dari belahan dunia yang  melintas di Selat Singapura yang langsung berbatasan dengan kota Batam.

Namun dibalik keindahan pemandangan di Bukit Senyum ini,Pemerintah kota Batam dinilai tutup mata terhadap kian menjamurnya bar-bar liar yang menyediakan pekerja sek komersial (PSK). Jika masyarakat Batam ingin menikmati keindahannya pada malam hari hanya sekedar untuk melepas lelah, salah-salah memandang akan banyak PSK liar berpenampilan seksi yang akan tersenyum dengan lirikan menggoda. Bahkan para PSK ini tidak akan segan-segan menawarkan jasa sek dengan harga yang sangat murah.

Kian menjamurnya bar-bar liar di Bukit Senyum saat ini, kondisi tersebut sudah sangat membuat masyarakat resah karena berpotensi menimbulkan tindakan kriminalitas, selain dikhawatirkan bisa menyebarkan penyakit HIV/AIDS. Akibatnya Bukit Senyum yang terkenal dengan keindahan pemandangannya itu hanya tinggal nama saja, karena masyarakat takut dan merasa terganggu dengan banyaknya PSK liar berkeliaran disitu.

Pantauan tribunnewsbatam di lokasi bar-bar liar yang tersebar di Bukit Senyum ini, Senin (24/10) sekitar pukul 23.00 WIB. Satu-persatu lampu kedap-kedip dengan berbagai warna mulai meneranggi beberapa bar dengan diiringi musik, mulai dari musik dangdut hingga house musik. Tidak beberapa lama beberapa wanita perpakaian seksi mulai berdatanggan.

Umumnya wanita-wanita ini duduk-duduk sambil menghisap rokok di kursi yang disediakan didepan bar. Merangkak tengah malam lantunan suara musik pun makin kencang terdengar. Kondisi itu terus berlangsung hingga embun malam mulai turun membasahi kawasan di lereng pebukitan tersebut.

Setiap lelaki yang lewat didepannya tidak akan luput dari godaan wanita-wanita tersebut. Bahkan tidak akan segan-segan mengajak untuk melakukan hubunggan sek. Bagi lelaki hidung belang yang ingin menikmati sek para wanita ini, rata-rata bar yang tersebar di Bukit Senyum ini sudah menyediakan tempat.

Bahkan tarif hubungan sek dan biaya kamar dibandrol dengan harga yang berfariasi. Umumnya tarif jasa sek para wanita ini berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu plus kamar, tergantung dengan penawaran lelaki hidung belang itu. Jika pandai menawar akan mendapat harga terendah.

"Kok jalan-jalan aja mas, nanti nyasar loh. Sama Dini aja duduk sini. Baru datang ni mas, rambut aja masih basah ni. Dalam yok mas,"goda Dini kepada tribunnewsbatam malam itu.