TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-87 Tanjungpinang Resmi Ditutup

TANJUNGPINANG, TRIBUN- Walikota Tanjungpinang Hj Suryatati A Manan menututp kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-87, dengan upacara resmi di lapangan Dompak Lama, Minggu (30/10). Acara penutupan terlihat meriah dengan penampilan drum band SMA 1 Tanjungpinang. TMMD ke-87 ini membangun tujuh infrastruktur (fasilitas umum) di lima kelurahan di Tanjungpinang.

Suryatati mengatakan berkat kerja keras dari segenap unsur kesatuan komando kewilayahan dan pelaku TMMD dan mayarakat lainnya, kegiatan ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. TMMD dilaksanakan selama 21 hari, mulai 10 hingga  30 Oktober 2011. Selama itu prajurit dan segenap komponen bangsa telah berbaur dengan masyarakat untuk bekerjasama menyelesaikan program TMMD.

Suryatati mengatakan kegiatan ini merupakan wujud peran TNI bersama komponen masyarakat lainnya. Untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik. Dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri. “Apabila dalam pelaksanaan TMMD ke 87 ini terdapat kekurangan yang tidak sesuai dengan rencana. Maka akan menjadi bahan evaluasi sebagai penyempurnaan sistem penyelenggaraan TMMD selanjutnya," ungkap pangdam I BB, sebagaimana disampaikan Suryatati.

Menurut Danrem 033 Wira Pratama Kolonel CZI Adi Sudaryanto SIP, merupakan progam lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Kementrian dan lembaga pemerintahan non pemerintahan di 61 wilayah Kabupaten dan Kota. Serta 81 Kecamatan dan 162  kelurahan/ Desa di Indonesia. Tujuanya adalah sebagai sarana mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa untuk mengatasi kesulitan yang terjadi, serta percepatan pembangunan desa dalam upaya menjaga keutuhan NKRI. Melalui program TMMD diharapkan dapat membantu mewadahi dan mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat didaerah dan pedesaan.Untuk itu perlu adanya kerjasama yang erat, intensif dan sinergis antara seluruh komponen masyarakat.