Inilah Haris Pelaku yang Tega Bunuh Ibu Wati dan Winson

Laporan Rachta Yahya, wartawan Tribunnewsbatam.com

TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN - Haris alias Hendro Agus Prasetyo (20an tahun), tersangka pembunuhan ibu dan anak, Wati Setiawati (37) dan Winson (11) dibekuk jajaran Polres Karimun dari persembunyiannya di kamar 101, Wisma Balai Indah, jalan Nusantara, Tanjungbalai Karimun, Selasa (15/11/2011) sekitar pukul 11:00 WIB.

Haris tidak sendiri, ia diamankan bersama teman perempuannya, Sunarti dan dua orang anak perempuan usia sekolah dasar.

"Tolong saya pak, wajah saya ditutupi," ujar Sunarti dengan suara terbata-bata saat digiring anggota Polres Karimun di Mapolres kemaren.

Tidak ada perlawanan diberikan pria bertubuh langsing dan tinggi itu saat dibekuk. Itu dikarenakan kamar 101, tempat persembunyiannya itu sudah dikepung jajaran Polres Karimun.

Namun begitu, Haris alias Hendro Agus Prasetyo sempat mengelak dan membantah sebagai pelaku pembunuhan Wati Setiawati dan penculik anaknya, Winson.

"Kami tak hilang akal, Sunarti saat kami introgasi, mengakui kalau Haris adalah pelakunya. Haris sempat cerita sama Sunarti permasalahan yang tengah dihadapinya," kata narasumber di Mapolres Karimun.

Terendusnya keberadaan Haris alias Hendro Agus Prasetyo berawal dari ditemukannya sepeda motor Honda Vario, BP 2923 KO, milik Wati Setiawati, ibu Winson yang ditewas di kamar mandi rumah korban yang dalam tahap renovasi di perumahan New Orleans Nomor 89, RT 8 RW 3, Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun, Senin (14/11/2011) dini hari.

Wanita asal Ciamis, Jawa Barat dan bersuamikan WN Singapura, Ang Boon Hwa (45) itu diduga korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Haris alias Hendro Agus Prasetyo.

Sepeda motor itu tampak tengah parkir di luar wisma tersebut. Pemandangan itu langsung menjadi perhatian jajaran Polres Karimun yang tengah mencari pelaku pembunuhan Wati dan hilangnya Winson.

Berdasarkan informasi di lapangan, Haris check in di Wisma Balai Indah pada Minggu (13/11/2011) siang bersama Sunarti dan dua orang bocah perempuan.

Awalnya Haris dan Sunarti menginap di kamar 204, lantai 2 wisma itu. Namun Seninnya,  keempatnya mendadak pindah ke kamar 101 di lantai 1. Hal itu diduga Haris untuk mengelabui petugas dan memudahkannya memantau situasi di lapangan.

"Iya, mereka pindah kamar Senin, padahal Minggu mereka masih di kamar 204 di lantai 2," ujar narasumber di  Mapolres Karimun kemaren.

Tertangkapnya Haris alias Hendro Agus Prasetyo juga dibenarkan Kapolres Karimun, AKBP Benyamin Sapta T Sik.

"Iya, sudah (diamankan). Tadi saya juga sudah dilapori (anggota)," kata Benyamin melalui layanan singkat pesan elektronik dari Batam.

Namun begitu, kapolres belum bisa memastikan motif pembunuhan yang tergolong sadis tersebut. Hanya saja, berdasarkan informasi di lapangan, Haris diduga sakit hati kepada Wati Setiawati, majikannya sebagai tukang.