TNI AD
Pas Intel Bodong ditangkap Pas Intel Asli.
Pas Intel Bodong ditangkap Pas Intel Asli.
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Bayu Aji Trisnanto (28) pemuda asal Bandung yang mengaku-ngaku sebagai anggota Pas Intel 134 TNI AD membuat geram anggota pas intel yang asli, Bayu akhirnya tertangkap di Masjid Raya oleh Pas Intel yang asli setelah melakukan sholat Isa Selasa (17/1) sekitar pukul 19:30 WIB di sana.
Menurut Bayu dia melakukan hal tersebut sejak Desember lalu, dia nekat melakukan hal seperti itu karena sudah terlanjur berkenalan dan mengaku-ngaku sebagai Pas Intel kepada Nia (33) teman Facebooknya.
"Saya pertama berkenalan lewat Facebook, saat itu saya bilang kalau saya adalah anggota Pas Intel," ujar Bayu kepada Tribun di Kantor Polisi Militer Baloi.
Karena penasaran ingin bertemu Nia, Bayu nekat terbang dari Bandung ke Batam untuk bertemu Nia, setelah berkenalan Bayu tinggal dirumah Nia selam dia berada di Batam. Menurut pengakuan Bayu, dia sempat meminta uang kepada Nia sebanyak Rp 15 juta untuk biaya hidup selama di Batam, tanpa curiga Nia memberikan uang itu dengan harapan Bayu ingin menikahinya.
"Saya dikasi uang Rp 15 juta, saya gunakan untuk biaya hidup disini," lanjut Bayu.
Selama tinggal bersama Nia dikawasan Tiban Asri, bayu sudah enam kali melakukan hubungan suami istri dengan janda satu anak tersebut. Dan setiap hari Bayu selalu keluar rumah dengan alasan hendak pergi kerja. Kecurigaan Nia mulai muncul berapa hari terakhir, dia bertanya kepada anggota Pom dan menunjukan identitas milik bayu.
Ternyata Bayu bukan lah seorang Pas Intel, lalu anggota mengincar dengan cara memancing Bayu ke Ocarina dengan bantuan Nia."Setelah mendapat informasi dari nia kami langsung memancing pelaku, Nia menelfon kalau dia dan pelaku sudah berada di Ocarina," lanjut salah seorang anggota yang menangkap Pas Intel bodong tersebut.
Setelah Itu Bayu mengatakan dia hendak melakukan sholat magrib, lalu mereka berdua beralih ke masjid raya, sesampai disana mereka membiarkan bayu untuk melakukan ibadah, setelah sholat Isa Lettu Rusdianto yang merupakan pas intel yang mengomandoi penangkapan tersebut langsung menanyakan kepada Bayu tentang identitasnya.
Rusdianto lalu menyuruh Bayu membuka Jaket yang dikenakannya setelah di buka Rusdianto geram melihat seragam yang dikenakan Bayu, tanpa perlawanan Bayu di giring ke kantor PM Baloi untuk dimintai keterangan. "Saat kami tangkap dia masih sempat berpura-pura kalu dia anggota Pas Intel, padahal saya sendiri yang menangkap dia," ujar Rusdianto sambil tertawa.
Dari pengakuan Bayu kepada Rusdianto dia membeli baju seragamnya di Bandung, ketika dia pergi bermain ke jembatan Barelang dia melihat markas 134, disanalah dia berinisiatif membuat lambangh 134 tersebut.