Ramadan 1433 H
Jelang Hari Raya, Harga Daging Merangkak Naik
Harga Sayur Mayur Terbilang Normal
Laporan Tribunnews Batam, Rachta Yahya
TRIBUNNEWSBATAM, KARIMUN - Sepekan menjelang lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah/2012 Masehi, harga kebutuhan di Tanjungbalai Karimun masih normal. Pantauan Tribun di pasar tradisional Puakang, Kecamatan Karimun, Sabtu (11/8), harga daging sapi segar sudah Rp 95 ribu per kilogram (kg).
Menurut Agusman, seorang pedagang daging sapi segar, harga itu sudah berlaku sejak awal Ramadan. Namun begitu, Agusman memprediksi mendekati hari H lebaran Idul Fitri biasanya harga daging sapi segar mengalami kenaikan hingga Rp 100 ribu per kg.
"Biasanya mendekati lebaran harganya naik, prediksi saya untuk tahun ini maksimal Rp 100 ribu per kg lah," terang Agusman.
Harga itu merupakan harga daging sapi segar asal Sumatera Barat. Namun begitu harga daging sapi segar lokal, dikatakan Agusman tidak jauh berbeda dengan harga daging sapi segar asal Sumetara Barat tersebut.
Meningkatnya kebutuhan daging sapi segar pada Ramadan ini, bisa dilihat dari banyaknya pemotongan sapi. Jika di luar Ramadan, Agusman mengaku hanya memotong sapi dua kali seminggu, pada Ramadan ini, bisa potong satu ekor per hari.
Harga stabil juga terjadi pada sayur-mayur. Masih di pasar tradisional Puakang, Rizal, seorang pedagang sayur mengaku harga sayur masih normal, bahkan sebagian ada yang mengalami penurunan harga di antaranya bawang merah Jawa. Sebelumnya Rp24 ribu per kg, kemarin turun jadi Rp16 ribu per kg.
Penurunan harga juga terjadi pada bawang merah Malaysia, sebelumnya Rp8 ribu, menjadi Rp6 ribu per kg.
Sedangkann beberapa komoditi lainnya seperti tomat Rp8 ribu per kg, wortel Rp10 ribu, cabai merah Rp26 ribu hingga Rp28 ribu, bawang putih Rp1.800, cabai hijau Rp22 ribu, cabai rawit Rp22 ribu, kentang Rp6000 hingga Rp7000 dan bawang bombay Rp8000 per kg, harganya tetap.
"Kami berharap harga ongkos tidak naik sehingga harga barang (sayur, red) juga tidak naik," harap Rizal.