Ramadan 1433 H

Tim Temukan Daging Bangkai Milik Pedagang di Tanjungpinang

Menjelang lebaran, masyarakat diminta untuk teliti saat membeli daging ayam.

zoom-inlihat foto Tim Temukan Daging Bangkai Milik Pedagang di Tanjungpinang
Tribun Batam/ Istimewa
Ilustrasi Ayam

Laporan Tribunnews Batam, Novyana Handayani

TRIBUNNEWSBATAM, TANJUNGPINANG - Menjelang lebaran, masyarakat diminta untuk teliti saat membeli daging ayam. Pasalnya tim yang menggelar inspeksi mendadak pada lapal-lapak ayam di pasar Tanjungpinang, menemukan beberapa ayam yang sudah masuk kategori bangkai.

Sidak tersebut digelar Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi Kota Tanjungpinang, bersama Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Kepri, serta Balai Karantina Hewan Klas II Tanjungpinang, Rabu (15/8).

Sidak dilakukan sejak Selasa tengah malam, dimulai dari rumah potong hewan. Kemudian Rabu pagi dilanjutkan ke Pasar Baru Bintan Center. Tim dari provinsi membawa serta laboratorium lapangan, guna mengecek langsung kadar air atau Ph daging.

Sebagian besar daging ayam yang dijajakan masih dalam ambang normal, yaitu kadar air 5,2 sampai 6. Semua daging juga bebas dari bahan pengawet formalin. Daging yang dijajakan juga masih dalam kondisi segar.

"Tapi ini kami menemukan beberapa yang uratnya tidak putus dengan sempurna saat pemotongan. Ini namanya bangkai," sebut Said Jaafar, Kepala Dinas PKP Kepri. Tak hanya secara kasat mata saja, hasil uji laboratorium lapangan juga membenarkan hal tersebut.

Sekitar 12 ekor daging ayam bangkai tersebut dipisahkan dari ayam yang dalam kondisi baik, agar tidak dijual. Beberapa daging dalam kondisi serupa juga ditemukan di Pasar Baru  Tanjungpinang.  

Dinas PKP Kepri juga mengambil 26 sampel daging yang akan diuji di laboratorium. "Kami akan melakukan untuk menguji 11 macam kondisi, mulai dari uji durante atau uji bangkai. Sampai uji bakteri salmonela dan ecoli," sebut Ana Dela, Kepala UPTD Kepri.

Hasil tersebut baru dapat dirilis usai Idul Fitri mendatang. Karena itu Ana berharap masyarakat lebih teliti dalam memilih daging yang akan dikonsumsi keluarga.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved