STQ Tingkat Kepri
Pengunjung STQ Berkesempatan Umrah Gratis
STQ tingkat provinsi Kepri akan mampu mencipatakan ukhuwah islamiah (rajutan silaturahmi) dan keakraban antara sesama pemimpin daerah.

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Kendati masing-masing kota atau kabupaten mengikutsertakan 16 peserta kafilah untuk berlomba, acara STQ V tingkat Provinsi Kepri berlangsung meriah. Antusias ribuan warga Tanjungpinang menyambutnya dengan semarak.
Kemeriahan juga terlihat dari masing-masing kota dan kabupaten yang mengikutsertakan ratusan hingga ribuan penggembira yang didatangkan dari kota dan kabupaten masing-masing ke Kota Tanjungpinang.
"Terimakasih kepada Bapak Gubernur Kepri yang telah menunjuk kota Tanjungpinang untuk menyelenggra STQ Provinsi ini. Hadir di Pinang ribuan tamu dan ini menambah semarak kota dan acara. Walau 16 peserta akan bertanding, acara pameran dan lomba-lomba di luar membaca alquran tidak kalah semaraknya. Bahkan, kami sediakan doorprize ibadah umrah pada hari terakhir bagi pengunjung dan hadiah menarik setiap harinya yang datang ke acara. Baik itu siang maupun malam," ujar Lis Darmansyah, Wali Kota Tanjungpinang, Kepri, dalam sambutannya, sebagai tuan rumah di Lapangan Dewa Ruci, Kota Tanjungpinang, selasa (25/6/2013).
Lis menyampaikan STQ tingkat provinsi Kepri akan mampu mencipatakan ukhuwah islamiah (rajutan silaturahmi) dan keakraban antara sesama pemimpin daerah di Provinsi Kepri.
"Ini sebagai upaya nyata untuk meningkatkan dan menciptakan kecintaan terhadap agama Islam," ujar Lis lagi. STQ ini dianggap penting pertama untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas membaca alquran pada STQ 22 tingkat nasional 2013. "Akan meningkatkan daya pikir dan daya zikir dalam membaca alquran ini nantinya.
Cabang cabang tilawah alquran anak-anak dan dewasa, cabang tahfiz (hapalan) alquran, hingga 30 juz. Ada juga acara marawis. Pada STQ sendiri peserta 112 orang dari kota dan kabupaten. Acara digelar 25-29 Juni 2013 di Lapangan Dewa Ruci, Tanjungpinang.
Pembukaan disemarakkan dengan pemukulan beduk oleh Gubernur Kepri, Drs HM Sani, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmasyah, Bupati Lingga Daria, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Bupati Karimun Nurdin Basirun, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Bupati Natuna, dan Bupati Anambas yang diwakili Wakil Bupati Anambas.
Setelah pemukukan beduk bersama, acara pembukaan sendiri berlangsung meriah karena digelar tarian kolosal yang menceritakan tentang Raja Fisabillilah dalam mengembangkan Islam di Tanah Melayu.
Tarian yang dipadukan dengan gerakan pencak silat ini dimainkan oleh perwakilan seluruh siswa sekolah menengah atas se kota Tanjungpinang. Aktrasi puncak dengan mengadirkan kapal layar yang dinakhodai Raja Haji Fisabillah mendekat ke arah tamu kehormatan.
Tepuk tangan yang meriah menutup aktraksi kolosal yang dilakukan ratusan pelajar SMA yang terlibat menggenakan pakaian serba hitam yang mengambarkan orang-orang Persia datang ke Negeri Melayu.
Acara sendiri juga akan diisi dengan pameran kebudayaan dan kerajinan dari masing-masing kota dan kabupaten se Kepri, yang hadir dengan masing-masing stand yang megah. Beragam cindera matapun disuguhkan dari masing-masing stand dan dapat dibeli oleh pengunjung.