Polemik Pemilihan Ketua BP Batam

Mustofa Wijaya : Proses Seleksi Memang Kurang Transparan

"Pelayanan harus berjalan terus, nggak boleh berhenti,"katanya.

zoom-inlihat foto Mustofa Wijaya : Proses Seleksi Memang Kurang Transparan
foto/net
Mustofa Wijaya

Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Anne Maria


BATAM, TRIBUN- Langkah Kepala BP Batam, Mustofa Widjaya melakukan gugatan intervensi ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjung Pinang terhadap tim seleksi pemilihan Kepala BP Batam dinilai menjadi jalan aman.

Kepala BP Batam Mustofa Widjaya mengaku proses pemilihan kepala BP Batam yang dilakukan oleh tim seleksi memang kurang transparan.

Sehingga ia pun merasakan ketidakpuasan terhadap proses tersebut. Namun begitu, untuk menjaga stabilitas pelayanan di BP Batam, Mustofa memilih jalur aman yakni ke PTUN.

"Proses yang dilakukan tim seleksi kurang transparan dalam beberapa hal. Cuma saya dengan pegawai BP Batam yang lain tentu harus tetap mengedepankan pelayanan kami. Pekerjaan kami. Maka itu kami memilih ke PTUN," ujarnya kepada Tribun melalui pesan singkat.

Dengan melakukan proses hukum, setidaknya menurut pria itu tetap akan menjaga stabilitas kinerja BP Batam.

"Pelayanan harus berjalan terus, nggak boleh berhenti. BP Batam inikan corongnya bagi investor. Ujung tombak Batam untuk menarik investor. Makanya melalui mekanisme hukum seperti ini tentu tidak menimbulkan risiko besar," katanya.

Saat ini, ia beserta calon gugur lainnya yang turut serta melakukan gugatan intervensi masih akan terus menunggu jalannya proses hukum itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved