Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H

Ribuan Warga Penyengat Meriahkan Maulid Nabi

Acara Maulid Nabi Muhammad di Kelurahan Penyengat, Kota Tanjungpinang, meriah.

Tribun Batam/Muhamad Munirul Ikhwan
Acara pawai Maulid Nabi Muhammad di Pulau Penyengat, Provinsi Kepri, Selasa (14/1/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Muhamad Munirul Ikhwan

TANJUNGPINANG, TRIBUN - Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Kelurahan Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, berlangsung meriah.

Ribuan warga Penyengat ikut berpartisipasi pada acara peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut, Selasa (14/1/2014).

Acara diawali dengan Pawai Maulid yang dilaksanakan sesudah salat Zuhur. Pawai Maulid tersebut diikuti oleh 5 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari satu Rukun Warga (RW) yang beranggotakan sekitar 100 orang peserta pawai.

Mereka pawai berkeliling kelurahan dengan berjalan kaki. Tiap kelompok membawa sepanduk bertuliskan pesan-pesan moral. Ada juga yang membawa poster bertuliskan sahabat nabi yaitu Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali.

Suara kompang dan hadrah mengiringi perjalanan peserta pawai. Tak ketinggalan hiasan bunga manggar warna-warni sebagai ciri khas arak-arakan menghiasi tiap-tiap kelompok.

"Ini adalah kegiatan tahunan. Di mana momentum seperti ini sering dilakukan di Penyengat. Masyarakat Penyengat selalu menunggu momentum Maulid Nabi. Lima RW di Kelurahan Penyengat semuanya ikut berpartisipasi," jelas Safran, Lurah Penyengat kepada Tribun, di lokasi.

Pawai keliling kelurahan tersebut dimulai dari Surau Al Falaq dan finish di lapangan yang berada tak jauh dari Masjid Penyengat. Di panggung yang berada di lapangan itu tampak para tokoh masyarakat, zuriat kerajaan Riau-Lingga dan Lurah Penyengat duduk menunggu kelompok pawai mencapai finish.

Acara tak sampai disitu saja. Usai pawai masyarakat membacakan Al Barzanji di Masjid Sultan Riau Penyengat. Selain itu syair Gemala Mustika Alam, karangan Raja Ali Haji yang berisi sejaran Nabi Muhammad juga dibacakan.

Kemudian malam puncak peringatan Maulid Nabi Muhamad diisi dengan pengajian atau ceramah agama. Kali ini ustaz Deni Mulyana (Deden) yang memberikan siraman rohani pada acara tersebut.

'Jadah Maulid' Disediakan Gratis

Dalam acara peringatan maulid nabi kali ini, masyarakat penyengat memberikan jadah atau makanan gratis bari warga dan pengunjung. Beberapa jenis makanan disuguhkan.

Ada lakse, nasi dagang, roti jale, putu mayang, ayam masak kurma dan lain-lain. Tak hanya makanan minuman juga disediakan seperti es buah dohot dan es rasa sirup santan.

"Makanan ini geratis, siapa saja boleh makan. Ini disipkan untuk tiga ribu orang," jelas Raja Suzana Fitri, Zuriat Kerajaan Riau-Lingga yang juga Budayawan Melayu.

Menurutnya juadah tersebut dimasak oleh warga. Namun sistemnya dibagi-bagi. Sementara dananya berasal dari sumbangan warga Penyengat dan para zuriat kerajaan Riau-Lingga.

"Kalau biasanya kan bawa makanan ke masjid makan di sana. Tapi karena ini siang jadi disiapkanlah makanan di sini. Siapa saja boleh makan," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved