Pembunuhan Pegawai BPKP Kepri

Pintu Kamar Kos Tidak Bisa Dibuka Karena Terhalang Jasad Krisman

Suroso langsung menghubungi polisi dan pemilik kios kamar kos-kosan.

zoom-inlihat foto Pintu Kamar Kos Tidak Bisa Dibuka Karena Terhalang Jasad Krisman
Tribun Batam/Zabur Anjasfianto
Kondisi jasad Krisman Heriyanto yang tergeletak di belakang pintu kamar kosnya dengan kondisi sangat mengenaskan, Sabtu (8/2/2014) malam.

Laporan Wartawan Tribun Batam, Zabur Anjasfianto

BATAM, TRIBUN - Teman Krisman, yakni Parel Sinaga mengatakan bahwa istri Krisman di Medan menghubungi dirinya. Ia meminta bantuan untuk melihat kondisi suaminya karena ponselnya tidak bisa dihubungi.

Parel tinggal di kantor BPKP Kepri, di Jalan Pramuka atau tepatnya di samping kantor Dinas Pendidikan Kota Batam, langsung mendatangi kediaman korban.

"Saya panggil-panggil dari luar, tidak ada yang jawab. Biasanya kalau saya gedor pintu, Krisman langsung cepat buka pintu. Karena penasaran, saya lihat dari jendela dan melihat Krisman sudah tergeletak didekat pintu dengan usus keluar dari perut," katanya.

Karena tidak ada penghuni kos yang lain, Parel langsung memberitahukan ke warung kios pulsa yang berada di depan kediaman Krisman. Selanjutnya, pemilik kios pulsa langsung menghubungi Suroso ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Sungai Harapan.

Selanjutnya, Parel, Suroso dan pemilik kios pulsa mendatangi kamar kos Krisman. Setelah memastikan pegawai BPKP Kepri itu tewas, Suroso langsung menghubungi polisi dan pemilik kios kamar kos-kosan.

"Saya langsung pangil pak Wahman pemilik kosan dan polisi. Kemudian pintu kamar Krisman dibuka. Pintu tidak bisa dibuka karena terhalang tubuh Krisman yang tergeletak di belakang pintu kamar tersebut," ujar Suroso, Minggu (9/2/2014).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved