Pembunuhan Pegawai BPKP Kepri

Istri Krisman Datang ke Kos Almarhum untuk Ambil Barang Pribadi

Tidak ada lagi tamu-tamu yang datang ke kos tersebut. Saat ini hanya ada satu kamar kos yang terisi.

zoom-inlihat foto Istri Krisman Datang ke Kos Almarhum untuk Ambil Barang Pribadi
Tribun Batam/Zabur Anjasfianto
Kondisi jasad Krisman Heriyanto yang tergeletak di belakang pintu kamar kosnya dengan kondisi sangat mengenaskan, Sabtu (8/2/2014) malam.

Laporan Wartawan Tribun, Elhadi P

BATAM, TRIBUN - Situasi kos-kosan di Jalan Kartini I Nomor 6 Sei Harapan, Sekupang, Batam, Kepri, senyap.

Di lokasi pembunuhan Krisman Irianto Hutahaean itu terlihat sepi. Garis polisi masih melintang di pintu kamar Krisman.

Pascapembunuhan pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri, kos-kosan tersebut menjadi sangat sepi.

Tidak ada lagi tamu-tamu yang datang ke kos tersebut. Saat ini hanya ada satu kamar kos yang terisi.

Menurut penjaga warung depan kos, saat ini hanya satu kamar yang terisi. Kamar lainnya sudah tidak ada penghuni lagi.

"Hanya kamar depan aja yang ada orangnya Pak," katanya saat dijumpai Tribun, Selasa (25/2/2014) sore.

Nurmadiah, istri almarhum Krisman, mendatangi kamar kos korban bersama beberapa orang polisi pada malam sebelumnya.

Mereka masuk dan mengambil beberapa barang pribadi korban yang tidak mengganggu proses penyelidikan polisi.

"Semalam istrinya datang sama polisi Pak, yang saya dengar dia ngambil barang-barang suaminya," lanjut penjaga warung.

Nurmadiah juga pegawai perwakilan BPKP di Medan, datang ke Batam untuk mengetahui kelanjutan proses hukum kematian suaminya. Dia datang bersama pengacaranya, Sahad Sinaga dan Loncar Sitinjak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved