Musabaqah Tilawatil Quran 2014
Buralimar Minta Komputer Diperbanyak Khusus Wartawan
Adanya penyajian minuman seperti teh dan kopi, dan pemberian sekat untuk ruang istirahat wartawan.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Dewi Haryati
BATAM, TRIBUN - Koordinator Bidang Acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional, Buralimar, menyarankan adanya peningkatan pelayanan di Media Centre, Batam.
Beberapa peningkatan pelayanan itu dicontohkannya, seperti penambahan sarana komputer, penyediaan ruang istirahat dan sajian minuman khusus bagi wartawan yang meliput perhelatan MTQ nasional, Juni mendatang.
Ia memprediksi akan banyak wartawan dari beberapa daerah datang meliput event nasional yang diselenggarakan di Batam, Kepulauan Riau.
"Ini hanya saran saja. Karena kemarin waktu pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional di Pekanbaru, saya lihat pelayanan Media Centre-nya bagus. Ada ruang istirahat untuk wartawan, disiapkan teh atau kopinya," kata Buralimar, Sabtu (1/3/2014).
Jikapun peningkatan pelayanan layaknya di kegiatan PON tersebut tidak bisa terlaksana, ia berharap paling tidak separuhnya dapat dilakukan Pemerintah Kota Batam dan BP Batam sebagai pihak penyedia media centre.
"Sebenarnya nggak ada standar khusus. Yang penting wartawan bisa mengetik berita. Komputer itu minimal adalah 20 sampai 30 unit, tapi kalau saya lihat di Media Centre Batam masih kurang," ujarnya.
Selain itu, adanya penyajian minuman seperti teh dan kopi, dan pemberian sekat untuk ruang istirahat wartawan.
"Media centre-nya buka 24 jam. Intinya supaya wartawan nyaman saja," kata Buralimar.
Kepala Badan Kominfo Kota Batam, Salim, membenarkan media centre di gedung Pemko Batam masih terbatas dalam ketersediaan sarana komputer. Media centre Batam saat ini baru memiliki 13 unit komputer.
"Tapi komputer itu akan tambah lagi 7 unit sebelum pelaksanaan MTQ nasional. Kalau untuk sajian minuman, teh dan kopi, masih bisa kami sediakan, tapi kalau ruang istirahat wartawan, sepertinya tidak. Karena ruangan kami juga terbatas," kata Salim.