Pembunuhan Pegawai BPKP Kepri
Pegungkapan Kematian Krisman Hingga Saat Ini Jalan di Tempat
Masih ingat dengan kasus kematian Krisman Irianto Hutahaean? Pembunuhnya belum terungkap dan jalan di tempat.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana
BATAM, TRIBUN - Masih ingat dengan kasus kematian Krisman Irianto Hutahaean? Ia selaku Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Bidang Akuntan Negara Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri?
Krisman ditemukan tewas di kamar kos-kosaannya yang beralamat di Kartini I Nomor 6, Kelurahan Sungai Harapan, Sekupang, Batam, lebih kurang tiga bulan lalu. Namun, sampai saat ini kasus tersebut jalan di tempat.
Loncer Sitinjak, kuasa hukum almarhum Krisman mengaku sangat menyangkan atas penanganan kasus ini. Bahkan dirinya mengaku masih tidak puas dengan kinerja Polsek Sekupang, Batam, yang sampai saat ini belum juga berhasil mengungkap kasus yang diduga murni pembunuhan ini.
"Saya menagih janji Kapolsek Sekupang Kompol Robertus Heru yang menegaskan bisa secepatnya mengungkap kasus ini," kata Loncer, Jumat (10/4/2014).
Loncer menyebutkan kematian almarhum Krisman bukanlah akibat dirampok. Melainkan diduga kuat ada kaitannya dengan kasus yang ditangani oleh korban.
"Saya yakin Krisman ini dibunuh oleh orang bayaran, kalau perampokan tidak mungkin mengambil laptop serta ponselnya saja. Sementara dompet beserta uang dan barang berharga lainnya ditinggal begitu saja," ungkap Loncer.
Ditambah lagi lamanya pengungkapan kasus ini, sambung Loncer hal inilah yang membuat pihak keluarga semakin yakin kalau almarhum ini senagaja dibunuh namun dibuat seolah-oleh dirampok.
Sebelumnya informasi yang berhasil dikembangkan Tribun di lapangan, istri almarhum Krisman, Nurmadiah, Jumat (11/4/2014) sempat mendatangi Polda Kepri untuk menanyakan kelanjutkan kasus kematian suaminya itu. Namun kedatangan istri almarhum itu tidak membuahkan hasil.