Tragedi Pembunuhan Siswi SMK Batam

Asen Sempat Mengatakan: Dewi itu sama Cowoknya Dibonceng Naik Motor

Rekam jejak keberadaan terduga pelaku pembunuhan Dewi Aprilian terus ditelusuri.

istimewa
Foto Asen, orang yang diduga membunuh Dewi Aprilian, menyebar lewat BBM. 

Laporan Tribunnews Batam, Wafa

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Rekam jejak keberadaan terduga pelaku pembunuhan Dewi Aprilian terus ditelusuri.

Azman, kerabat korban yang juga juru bicara keluarga kepada Tribun Batam, Senin (12/5) mengatakan, pihaknya mencurigai bahwa Asen merupakan salah seorang yang merencanakan kejahatan itu.

Pasalnya, Asen diyakini sebagai orang terakhir yang bertemu dengan Dewi Aprilian.

"Sebelum Asen menjemput Dewi Sabtu dini hari, sekitar pukul jam 7 malam (Jumat malam), Asen datang kerumah dewi dengan dengan menitip nomer telponya kepada orang tuanya" ujar Azman.

Ia melanjutkan, Dewi pulang ke rumah pada Jumat sekitar pukul  23.00 WIB. Mengetahui Asen datang, Dewi pun menelepon Asen. Dari komunikasi via telepon itulah, ada tawaran dari Asen untuk mengajak Dewi keluar dan Dewi pun menyanggupinya.

Asen pun menjemput Dewi sekitar pukul 12 malam lewat.

"Jam 2 pagi (Sabtu dini hari) saat ditelpon orang tuanya, Dewi sempat ada kabar bahwa ia dengan Asen" ujar Azman.

Namun, tidak lama setelah itu, ketika ditelepon kembali oleh orang tuanya, nomer Dewi sudah tak aktif. Orang tuanya pun kembali menghubungi Asen dan Dewi namun nomer keduanya tidak Aktif.

Azman dan keluarganya mencoba melakukan pencarian pada saat itu. Pada hari Sabtu pukul 18.00 WIB, nomor telepon Asen sempat aktif dan kemudian baru ada komunikasi antara orang tua korban dengan Asen.

"Dewi itu sama cowoknya dibonceng naik motor" ujar Azman saat menceritakan komunikasi saat Asen mengatakan ke keluarga korban melalui percakapan telepon.

Asen sempat mengatakan bahwa Dewi sudah dijemput dan kemudian dibonceng oleh pacar korban, Fusen.

Padahal saat itu Fusen sedang berada di rumah keluarga korban serta sedang melakukan pencarian.

"Ia jelas dah berbohong" ujar Azman dengan geram.

Sejak komunikasi terahir itu, nomer Asen sudah tak aktif lagi. Keluarga dan kerabat dekat korban pun melakukan pencarian.

"Ada kabar di media online tentang mayat perempuan muda tidak dikenal ditemukan di Jembatan Barelang, kami pun ke RSBP untuk melihat jasad korban. Saat itu pukul 12 malam (Minggu dini hari), saya bersama keluarga langsung menuju RSBP di Sekupang. Saat itu karena sudah malam, jadi tidak diijinkan melihat penemuan mayat tetsebut" ujar Azman.

Kemudian, pada pagi harinya Azman bersama keluarga korban pun datang ke RSBP, disitulah ia memastikan bahwa jasad itu adalah Dewi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved