Tragedi Pembunuhan Siswi SMK Batam
Empat Peluru Bersarang di Badan Mobil yang Dikendarai Asen
Pengejaran terhadap Asen (35) oleh buser Polsek Lubuk Baja, Kota Batam, Senin (12/5) sekitar pukul 14.00 WIB berlangsung dramatis.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Dewi Haryati 
BATAM, TRIBUN - Drama pengejaran terhadap Asen (35) oleh buser Polsek Lubuk Baja, Kota Batam, Senin (12/5) sekitar pukul 14.00 WIB berlangsung menegangkan. Pelaku yang diduga membunuh Aprilian Dewi (17) lolos. 
Polisi terpaksa menembak mobil yang digunakan pelaku untuk menghentikan aksinya. Sebanyak empat peluru berdiameter sekitar 2 cm bersarang di badan mobil Toyota Avanza berwarna abu-abu. 
Kendati dilakukan penyergapan, pelaku belum tertangkap. Mobil kini terpakir di halaman Mapolsek Lubuk Baja sebagai barang bukti. 
Dua tembakan mengenai bagian belakang mobil, satu tembakan di sisi kiri pintu mobil bagian belakang dan satu tembakan lagi di sisi kiri depan bagian mesin.
Pengejaran ini, kata Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdiyanto, menindaklanjuti adanya laporan kehilangan orang atas nama Aprilian Dewi. 
Laporan ini masuk ke Polsek Lubuk Baja Kota Batam Sabtu, 10 Mei 2014 kemarin. Dilanjutkan laporan kasus pembunuhan Aprilian Dewi, Minggu, 11 Mei 2014 atas nama terlapor Asen.
"Keluarganya kemarin buat LP (Laporan Polisi) orang hilang, Sabtu kemarin. Minggunya buat LP pembunuhan," ucap Aris kepada wartawan, Selasa (13/5) di Mapolsek Lubuk Baja, Batam. 




 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											