Tragedi Pembunuhan Siswi SMK Batam
Sekolah dan Teman Dewi Gencar Cari Jejak Pembunuh Lewat Jejaring Sosial
Baik guru dan siswa SMK Permata Harapan ikut bersama-sama mencari informasi terkait pembunuhan tersebut.
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Pihak sekolah Permata Harapan dan teman-teman Dewi beramai-ramai melacak pembunuh Dewi Aprilian (17), salah satu siswi sekolah yang berlokasi di Baloi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) itu.
Baik guru dan siswa SMK Permata Harapan ikut bersama-sama mencari informasi terkait pembunuhan tersebut.
Wakil Kepala Sekolah SMK Permata Harapan, Ratih, yang dihubungi Tribun Batam menyatakan saat ini pihak sekolah ramai mencari informasi terkait pelaku melalui berbagai jejaring sosial.
"Kalau pihak kepolisian menanyai pihak sekolah atau menghubungi terkait informasi terbaru sih belum ada. Cuma kami semua, guru dan anak-anak, teman-temannya Dewi semua ikut cari informasi. Kita sebar lewat facebook, twitter, blackberry messenger semualah," kata wanita yang disapa Ratih itu.
Selama menuntut ilmu di sekolah itu, menurut Ratih, siswi Kelas II B jurusan Marketing tersebut dikenal baik dan tidak pernah memiliki masalah. Dia aktif di dunia modeling dan tidak mengganggu jadwal serta kewajiban Dewi untuk belajar.
"Tidak ada masalah kok. Tidak pernah ada masalah. Disiplin sekolah semua diikuti sama dia, setiap kegiatan modeling di luar pun tidak pernah sampai di luar jam pelajaran. Makanya kami semua kaget dia jadi korban kejahatan. Orang baik jadi korban kejahatan seperti itu," ucap Ratih lirih.
