Perangai Asen Tidak Baik dan Memiliki Ilmu Pelet

Laporan Wartawan Tribun Batam, Dewi Haryati

BATAM, TRIBUN - Kematian Aprillian Dewi (17), siswi kelas 2 SMK Permata Harapan Batam meninggalkan kesan yang mendalam. Gadis model di Metrix Agency ini dikenal sebagai pribadi yang bersahabat, peduli sama teman, dan tidak pernah sombong.

"Dia orangnya happy, tak pernah sombong, peduli dengan kawan, friendly-lah. Di mana-mana banyak temannya," ucap Ec saat ditemui Tribun di SMK Permata Harapan, Batam, Selasa (13/5).

Ly, teman yang lain juga mengungkapkan jika dirinya sangat kehilangan teman curhatnya itu. Ly dan Dewi sudah bersahabat sejak di Sekolah Dasar (SD).

"Saya sangat sedih, saya selalu curhat dengan dia. Kami saling berbagi. Kami seperti kakak dan adik,” tutur Ly menirukan ucapan Dewi.

Ditanya soal Asen, keduanya mengaku tak pernah mengenal maupun bertemu langsung dengan pria yang mengaku-ngaku sebagai koordinator artis di salah satu rumah produksi di Batam itu.

Dari cerita korban, lanjut Ly, ia hanya tahu, Dewi menilai sosok Asen sebagai pribadi yang tidak baik. Dewi juga tak terlalu mengacuhkan Asen selama mereka berkenalan sejak akhir 2013 lalu.

"Kata Dewi, Asen itu orangnya nggak baik. Kami juga dapat kabar dari kawan-kawan yang lain, Asen itu punya ilmu hitam. Dia bisa pelet (sejenis ilmu penakluk atau penunduk hati agar timbul rasa cinta yang menggebu-gebu, red) orang.

Setelah saya tanya lagi ke korbannya, memang benar dia kena pelet. Makanya dia mau pacaran dengan Asen. Dia juga rugi Rp10 juta karena uangnya diambil Asen," ujarnya.

Selain itu, mereka juga mendapat informasi, Asen pernah mendekam di penjara. Dimungkinkan karena kasus narkoba. Pria bertato itu juga pernah menghamili seorang perempuan dan memiliki anak.