Tragedi Pembunuhan Siswi SMK Batam

Catatan Hitam Asen Beredar Melalui Pesan Broadcast BBM

Informasi terkait terduga pelaku pembunuhan Dewi itupun menyebar melalui pesan di sejumlah pengguna BlackBerry Messenger (BBM).

Tribun Batam/Istimewa
Asen, pelaku yang diduga membunuh Aprilian Dewi digelandang ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Lubuk Baja, Batam, pukul 21.30 WIB, Kamis (15/5/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Dewi Haryati

BATAM, TRIBUN - Jasad Aprilian Dewi (17), siswi SMK di Batam, memang sudah dimakamkan pada Rabu (14/5/2014) kemarin di TPU Sei Temiang.

Namun peristiwa tragis yang dialaminya, masih hangat dibicarakan masyarakat luas hingga saat ini. Terutama sosok siapa Asen sendiri.

Informasi terkait terduga pelaku pembunuhan Dewi itupun menyebar melalui pesan di sejumlah pengguna BlackBerry Messenger (BBM).

"Penting! Asen pelaku yang tersangka dalam kasus pembunuhan seorang gadis bernama Dewi Aprilian, ternyata sudah pernah bertindak kriminal sebelumnya," tulis pesan yang beredar.

Dalam broadcast itu, Asen dikabarkan sudah mempunyai catatan kriminal di kepolisian. Ia beberapa kali keluar masuk penjara dengan kasus berbeda.

"Tiga tahun yang lalu, Asen pernah menganiaya seorang wanita dan dibuang ke semak-semak pepohonan. Korban inipun diketahui oleh warga setempat. Syukurnya wanita itu belum tewas. Akhirnya dibawa ke RS dan sempat ditolong," ceritanya.

Asen juga disebutkan sebagai pengedar narkoba dan pernah mendekam di penjara di Tanjungpinang.

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Batam, Iptu Khoiril Akbar, saat dikonfirmasi wartawan, terkait catatan kriminal Asen, membenarkan Asen pernah bertindak kriminal sebelumnya.

"Tahun 2010 dia melakukan pencurian dengan kekerasan, pasal 365 di Nongsa, tapi saya belum tahu kronologisnya," ucap Khoiril, Kamis (15/5/2014).

Informasi yang didapatnya, juga menyebutkan Asen pernah terlibat kasus narkoba di Karimun. Namun untuk yang satu ini, Khoiril mengaku tidak tahu kapan pasti kejadiannya. Termasuk kronologis kejadian.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved