Tragedi Pembunuhan Siswi SMK Batam

Kasus Dewi Aprilian Jadi Pelajaran Berharga Teman Sekolahnya

"Harus lebih berhati-hati. Jangan keluar malam dan pergaulan juga harus dijaga. Jangan sembarangan bergaul dengan orang,"kata Reynaldo, teman Dewi.

Tribun Batam/Istimewa
Mendiang Dewi Aprilian . 

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Mewakili teman-teman sekolah  Dewi Aprilian di SMK Permata Harapan, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Reynaldo, mengaku sangat kehilangan sosok temannya itu.

Dia mengenal Dewi sejak duduk di bangku kelas X di SMK Permata Harapan. Bahkan posisi duduk Reynaldo di dalam kelas, tepat berada di depan kursi Dewi.

"Dia orangnya kocak. Suka bantu teman. Di sekolah setahu saya dia ikut ekskul vocal dan model," kata Reynaldo.

Iapun mengakui, pernah menjadi teman curhat Dewi, jika pembicaraan sudah mengarah soal lawan jenis.

"Dia pernah curhat tentang pacarnya, Fusen, saya dengerin aja," ucapnya.

Sementara disinggung soal Asen, pria yang mengaku sebagai koordinator kru film dan menjadi terduga pelaku pembunuhan Dewi, Reynaldo mengaku tak mengenalnya.

"Saya nggak kenal. Cuma tahu dari informasi-informasi saja. Dia tugasnya koordinator kru film. Mungkin dia freelance," kata Reynaldo.

Dari kasus yang menimpa Dewi, ia berharap dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat luas, khususnya pelajar.

"Harus lebih berhati-hati. Jangan keluar malam kalau tidak mendesak sekali, pergaulan juga harus dijaga. Jangan sembarangan bergaul dengan orang, dan dengarkan kata orangtua," pesannya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved