Tragedi Pembunuhan Siswi SMK Batam

Meski Dihajar 4 Peluru, Nyali Asen tak Ciut untuk Melarikan Diri

Drama pengejaran Asen oleh buser Polsek Lubuk Baja, Minggu (11/5) membuat Asen dinilai sebagai sosok yang berani dan bernyali baja.

Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Warga menunjukkan lubang bekas tembakan pada mobil Toyota Avanza yang disewa Asen. Anggota buser Polsek Lubuk Baja, Batam, melepaskan tembakan saat melakukan pengejaran pelaku yang diduga sebagai pembunuh, Aprilian Dewi. Mobil ini diamankan di Mapolsek Lubuk Baja, Batam, Selasa (13/5/2014) sebagai barang bukti. 

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Drama pengejaran Asen oleh buser Polsek Lubuk Baja, Minggu (11/5) membuat Asen dinilai sebagai sosok yang berani dan bernyali baja.

Seperti diberitakan sebelumnya, Asen yang saat itu mengendarai mobil abu-abu Toyota Avanza BP 1586 YD dikejar polisi di ruas jalan Batuaji melewati hutan Mata Kucing, Sei Temiang, Sekupang, Tiban, Gelael-Sei Panas, Plamo Garden dan berakhir di pinggir jalan sekitaran Pasar Mega Legenda menuju Bandara.

Asen berhasil mengelabui polisi dengan memanfaatkan sesaknya jalanan. Polisi cukup kesulitan menangkap pria itu. Asen selalu bernasib baik, ia selalu lolos dari kemacetan di persimpangan lampu merah. 

Di situasinya yang terjepit saat dipepet mobil buser, Asen bahkan nekad menabrak mobil polisi saat berada di Simpang Kabil. Tembakan peringatan ke udara tak dihiraukannya. 

Begitu juga dengan empat selongsong peluru menembus body mobil yang dikendarainya, tak membuat nyali Asen ciut.

Ia tetap memacu laju mobilnya yang saat itu terseok-seok karena ban kiri belakang pecah tertembus peluru hingga berhenti di pinggir jalan dan kabur.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved