Tragedi Pembunuhan Siswi SMK Batam

Tim Buser Lubuk Baja Buru Rekan Asen Berinisial "P"

Polisi Lubuk Baja Batam mengejar seorang pelaku lain berinisial "P" yang masih buron.

Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Asen, pelaku yang diduga membunuh Aprilian Dewi digelandang ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Lubuk Baja, Batam, pukul 21.30 WIB, Kamis (15/5/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

BATAM, TRIBUN - Setelah otak pelaku pembunuhan pelajar dan model Aprillian Dewi (17), Asen, ditangkap, kini polisi mengejar seorang pelaku lain yang masih buron. Pelaku yang berinisial P ini masih terus diburu polisi.

"Anggota masih melakukan pengejaran," ujar Kapolsek Lubuk Baja, Kota Batam, Kompol Aris Rusdianto, Sabtu (17/5/2014).

Menurut pengakuan Asen di polsek, rekannya P merupakan eksekutor yang mencekik Dewi dengan tali rafia di daerah Batu Aji, Batam.

Dan kasus ini masih terus diselidiki polisi. Hingga Sabtu (17/5/2014) sore, belum ada perkembangan atas kasus pembunuhan berencana ini.

"Motifnya masih sama seperti kemarin. Masih perampokan," jelas Aris lagi.

Hingga saat ini pihak keluarga Aprillian Dewi masih menutup diri. Begitupun dengan rekan-rekan Dewi sesama model.

Mereka tidak mau berkomentar apapun yang terkait dengan kasus pembunuhan sadis terhadap salah satu rekan mereka tersebut.

Dari pantauan Tribun Batam, rumah Komplek Marina Park, Nagoya, tampak sepi. Meski pintu depan rumah terbuka, namun tidak banyak aktifitas yang terlihat di rumah keluarga mendiang Dewi tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved