PPI Sepi Peminat, Stand Pameran Akan Diberikan Masyarakat

Laporan Wartawan Tribun Batam, Anne Maria Silitonga

BATAM, TRIBUN - Peserta Pameran Peradaban Islam (PPI) dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV tidak banyak peminat. Sedianya, masing-masing provinsi akan mengisi stand-stand dalam kegiatan ini.

Pemerintah Provinsi Kepri harus memutar otak untuk mengisi stand-stand yang bakal banyak kosong.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti mengatakan agar tidak mubazir, stand yang seharusnya untuk PPI itu akan diberikan kepada masyarakat.

Agar masyarakat dapat membuka bazar di lokasi pameran di lahan Islamic Centre depan Asrama Haji tersebut.

Keputusan pengalihan stand PPI kepada masyarakat untuk membuka bazar itu dilakukan karena sepinya minat masing-masing provinsi untuk mengisi stand PPI.

"Selama dua minggu kedepan akan saya tunggu lagilah daerah-daerah yang masih minat mengisi kawasan Pameran Peradaban Islam tersebut. Atau swasta lain yang ingin masuk.

Kalau tidak lokasi ini akan kami berikan ke masyarakat untuk isi dengan bazar," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti saat ditemui di Islamic Centre, Senin (19/5/2014).

Dengan begitu, masyarakat yang awalnya dapat membuka bazar di sepanjang jalan Masjid Raya Batam akan dialihkan semua.

"Rencana awalakan bazar kita buat di sepanjang jalan Masjid Raya Batam. Jadi nanti akan kita tiadakan dan dialihkan semua ke stand PPI itu," ucapnya.

Untuk memeriahkan acara pameran tersebut, kata Guntur komunitas pencintai bonsai juga turut memeriahkan pameran.

Bersama-sama pecinta bonsai, pelaku usaha tanaman hias lain pun nantinya akan ikut memeriahkan pameran tersebut.

"Mereka minta lokasi yang kelihatan menarik agar bisa dihias dengan tanaman-tanaman hias tersebut. Nanti semuua kolektor bonsai juga ikut memeriahkan pameran," kata dia.