Musabaqah Tilawatil Quran 2014
Kafilah MTQ Istirahat Sehari Menjelang Perlombaan Nasional
Kontingen kafilah Kabupaten Karimun memiliki perwakilan terbanyak dari 49 kafilah yang diturunkan dalam ajang MTQ Nasional ke-25 tahun ini.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Wahib Wafa
BATAM, TRIBUN - Kontingen kafilah Kabupaten Karimun memiliki perwakilan terbanyak dari 49 kafilah yang diturunkan dalam ajang MTQ Nasional ke-25 tahun ini. Kabupaten karimun mengirimkan 25 peserta yang akan tampil dari berbagai cabang yang dilombakan dalam MTQ Nasional di Kota Batam 5-14 Juni 2014.
Kabupaten tersebut, memiliki perwakilan di masing-masing cabang, namun, peserta dari perwakilan Karimun mendominasi pada cabang Hifzh atau hafalan Alquran dengan tujuh kafilah. Sedangkan yang lainya terbagi di tiap-tiap cabang yang diperlombakan.
Sedangkan perwakilan untuk kota Batam sendiri mengirimkan sebanyak tujuh orang. Batam mendominasi di cabang tilawah.
Dari 15 peserta cabang tilawah, Kota Batam mewakilkan sedikitnya ada lima kafilah dalam cabang tersebut. Sementara yang sepuluh lainnya masing-masing dari Karimun, Lingga, Bintan, dan Tanjungpinang.
Sementara itu, Tanjungpinang mewakilkan enam orang peserta, satu di cabang tilawah, tiga di hafalan Alquran (hifzh), sedangkan dua lagi masing-masing di cabang di MMQ (PI) dan cabang Khath Alquran Dekorasi (PI).
Kabupaten Bintan mewakilkan putra daerahnya sebanyak lima peserta. Lima di antaranya masing-masing mengikuti, dua cabang di tilawah, dan tiga di cabang Fahmil Quran.
Lingga sendiri empat kafilah yang mewakili tiga di cabang tilawah, dan satu di cabang hifzh. Sementara itu dua peserta terakhir dari Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas, dua peserta di antaranya masing-masing Natuna mewakilkan di cabang tafsir, dan Anambas cabang hifzh.
Berikut merupakan salah satu perwakilan dari daerah asal kabupaten kota di Provinsi Kepulauan Riau yang menyumbangkan peserta yang berkualitas dan siap bersaing di parhelatan akbar MTQ ke-25 Nasional Batam 5 Juni 2014 nanti.
Mahadi Rahman, Direktur dan Koordinator Pelatihan dan Pembinaan di Quran Centre mengatakan bahwa peserta yang diturunkan dalam ajang lomba dua tahunan tersebut optimis meraih juara umum.
Jelang sisa waktu 6 hari ini, ke-49 kafilah tersebut diistirahatkan di rumah masing-masing. Menurut Mahadi agar nantinya para peserta mampu tampil maksimal setelah dua bulan penuh dilakukan berbagai latihan di Quran Centre.
"Kalau pelatihan terus di tekan sampai sekarang pasti, nanti akan terfosir, apa lagi yang qoriah, bisa-bisa suaranya hilang," ujar Mahadi Rahman, Sabtu (31/5/2014).
Ia berharap nantinya setelah peserta menjalani penggemblengan di Quran Centre akan mendapatkan nilai yang membanggakan dan dapat mengharukan nama Kepri dalam pertandingan yang akan dilangsungkan tanggal 5 Juni nanti.