Pos Babinsa Disiagakan untuk Mewaspadai Kehadiran ISIS

Laporan Wartawan Tribun Batam, Dewi Haryati

BATAM, TRIBUN - Keberadaan kelompok radikal negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Batam masih menjadi fokus perhatian jajaran kepolisian Polresta Barelang Batam dan instansi terkait di Kota Batam.

Sebagai langkah antisipasi, Kapolresta Barelang, Kombes Mohammad Hendra Suhartiyono, mengimbau masyarakat agar tetap waspada.

"Soal ISIS masih dibahas bersama FKPD. Belum ada kemungkinan kehadiran ISIS di Batam, tapi kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada," ujar Hendra di Polresta Barelang Batam Jumat (15/8/2014).

Ia pun mengharapkan peran serta masyarakat untuk aktif melaporkan ke kantor polisi terdekat jika menemukan keberadaan kelompok ISIS di lingkungan tempat tinggal warga.

"Kalau ada orang-orang yang dicurigai, harap segera melapor ke pos polisi terdekat. Mereka akan kami tangkap, bisa dikenakan pasal KUHP terkait penistaan agama," katanya.

Sejauh ini, pihak kepolisian bersama unsur Pemerintah Daerah, TNI dan instansi terkait masih mengedepankan langkah-langkah antisipasi penyebaran ISIS.

"Kami kedepankan langkah-langkah antisipasi. Misalnya dengan mengaktifkan babinsa dan lingkungan masyarakat di lapangan," ujar Hendra.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memberikan fatwanya terhadap keberadaan organisasi ini. ISIS dilarang di Indonesia lantaran ajaran yang dibawanya bertentangan dengan Alquran dan hadis.

Kelompok ini menjadi sorotan masyarakat, lantaran anggotanya tak segan melakukan pembunuhan.

"Boomingnya ISIS inikan karena terkontaminasi ISIS di Irak. Mereka tak segan membunuh. Makanya tetap harus waspada," ucapnya.