Tragedi Pembunuhan Siswi SMK Batam

Sidang Perdana Asen, Kerabat Mendiang Dewi dan Tersangka Saling Tunjang

Sidang pembunuhan model cantik Aprilian Dewi (17),sempat diwarnai insiden menegangkan, Kamis (28/8) sekitar pukul 14.30 WIB di Pengadilan Negeri Batam

Tribun Batam/Istimewa
Asen, pelaku yang diduga membunuh Aprilian Dewi digelandang ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Lubuk Baja, Batam, pukul 21.30 WIB, Kamis (15/5/2014). 

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Sidang pembunuhan model cantik Aprilian Dewi (17), sempat diwarnai insiden menegangkan, Kamis (28/8) sekitar pukul 14.30 WIB di Pengadilan Negeri Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Kerabat mendiang Dewi geram begitu melihat Asen (35), melintas di ruang sidang II menuju ruang sidang III. Salah seorang pemuda, tiba-tiba mendaratkan tendangannya ke tubuh Asen.

Mendapat serangan tiba-tiba, Asen yang saat itu dikawal polisi, sontak saja membela dirinya. Ia balik berusaha membalas perlakuan kasar itu dengan tendangan kakinya hingga sandal yang dikenakan Asen terlepas.

Beruntung beberapa polisi, dan jaksa yang ada di lokasi persidangan segera melerai aksi ini. Meskipun saku kemeja salah seorang staf jaksa koyak dalam insiden ini.

Pemuda itu segera diminta menjauh dari lokasi persidangan. Teck Kiong (45), ayah Dewi, juga terlihat berusaha menenangkan pemuda itu dengan mengajaknya menjauh.

"Sudah, sudah," ucap Teck Kiong.

Dari insiden itu, pergelangan tangan Asen yang diborgol terlihat memerah. Iapun beberapa kali terlihat mengelus tangannya yang memerah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved