Mimpi Batam Miliki Kebun Raya

Wako Batam Minta Sebagian Hutan Lindung jadi KRB

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, mengusulkan agar lahan kawasan hutan lindung dapat dimasukkan sebagai lahan Kebun Raya Batam (KRB).

tribunnews batam/anne
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, Wakil Kepala LIPI Djusman Sayuti, Gubernur Kepri HM Sani, dan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja saat acara peletakan batu pertama di lahan Kebun Raya Batam seluas 86 hektar di kawasan Sambau, Nongsa, Kamis (28/8/2014). 

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, mengusulkan agar lahan kawasan hutan lindung dapat dimasukkan sebagai lahan Kebun Raya Batam (KRB), sehingga dapat menambah luasan kebun raya menjadi dari 86 menjadi 100 hektar yang berada di kawasan Sambau, Nongsa, Kamis (28/8/2014). .

Dahlan mengatakan bibit 20 pohon dari seluruh Indonesia saat pelaksanaan MTQ akan dipindahkan ke KRB.

"Saat ini bibit masih kami simpan di alun-alun dan kelak akan kita tanam di KRB. Sehingga kebun raya ini menjadi really of Indonesia. Luas tata ruang Batam sebesar 33 persen juga sudah kita tetapkan sebagai ruang hijau. Ini sudah menjadi perda yang merupakan bagian dari perda Pemrov," kata Dahlan

Sementara itu, Gubernur Kepri HM Sani berharap, KRB mampu menjadi salah satu tujuan pariwisata masyarakat Batam, dan Kepri umumnya. Apalagi setelah pelaksanaan beberapa even nasional yang terselenggara di Batam, menurut Sani banyak memberikan keuntungan bagi kota industri ini.

"Selain untuk ruang tata hijau, tujuan pariwisata yang akan bertambah. Masyarakat akan berduyun-duyun kemari. Lokasi Batam yang sangat strategis dengan beberapa negara tetangga, bisa jadi keungtungan juga buat kita. Mereka (negara tetangga ) akan berbondong-bondong kemari dan akan memberi kontribusi pada pariwisata kita," ucap Sani.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved