Lokasi Warung Remang-Remang Batu Kapal Ranai Direlokasi untuk Mal
Bupati Natuna, Ilyas Sabli menegaskan pihaknya masih akan membahas rencana relokasi warung remang-remang yang ada di kawasan Batu Kapal, Ranai.
Laporan Tribunnews Batam, M Ikhsan
TRIBUNNEWSBATAM.COM, NATUNA- Bupati Natuna, Ilyas Sabli menegaskan pihaknya masih akan membahas rencana relokasi untuk memindahkan warung remang-remang yang ada di kawasan Batu Kapal, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Lokasi tersebut selama ini dikelola oleh Perusda Natuna dan rencananya akan dijadikan areal pembangunan pusat perbelanjaan atau mal.
"Dalam pembicaraan awal, kita sebenarnya ingin lakukan relokasi ke daerah yang jauh dari kota. Namun ada pula anggapan negatif bahwa saya akan membuka lokasi untuk prostitusi dari pemindahan itu ke tempat tertentu, padahal bukan. Nanti kita cari solusi terkait keberadaan usaha warung-warung ini. Kabarnya ada juga yang akan pindah ke lokasi lain seperti lapangan bola Air Kolek," ujar Ilyas, di sela-sela peninjauan Enclave Sipil Ranai, Rabu (10/9).
Warung-warung di Batu Kapal selama ini memiliki meja-meja kecil bertenda di bawah pencahayaan temaram (remang-remang). Warung tersebut mempekerjakan pelayan-pelayan seksi yang siap menemani tamu duduk dan bercerita.
Harga minuman, seperti kopi, alkohol, dan rokok yang dijual dua kali lipat dari harga standar.
Terkait pembangunan pasar modern yang murni merupakan kerjasama antara Perusda dan Developer dari Jakarta itu, dikatakan Ilyas akan dibangun semacam pusat perbelanjaan seperti mal.
"Saat ini luasnya sekitar 3 hektare, tapi akan dilakukan pengembangan untuk penemuhan aspek-aspek bangunan nantinya," jelas Ilyas.