Babi di Lingga Tidak Takut Manusia dan Suka Bermain di Gedung

Bupati Kabupaten Lingga H. Daria membuka acara safari berburu dan pertandingan menembak yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Lingga.

Tribun Manado/Rizky Adriansyah
Seorang pekerja sedang merawat hewan babi di peternakan Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (20/5/2014). Pemerintah Mitra memberikan bantuan sosial kepada petani ternak di Kecamatan Tombatu dan Tombatu Timur, berupa 3.045 ekor Babi Starter diberikan kepada 203 kelompok tani. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Ian Sitanggang

LINGGA, TRIBUN - Bupati Kabupaten Lingga H. Daria membuka acara safari berburu dan pertandingan menembak yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Lingga dan Lingga Shooting Club.

Bekerja sama dengan Brimob Polda Kepri dan Perbakin Kepri, pelaksanaan acara berburu tersebut dalam rangka menjelang hari ulang tahun ke-11 Kabupaten Lingga dan ulang tahun ke-69 Brimob Polda Kepri.

Acara pembukaan safari berburu yang dilaksanakan di Aula Lingga Pesona, Kamis (23/10/2014), Bupati Daria menuturkan tujuan dilaksanakan safari berburu dan pentandingan menembak untuk mengurangi hama babi yang jumlahnya sangat banyak.

Dengan diadakannya acara ini, selain para pecinta olah raga menembak bisa menyalurkan hobinya. Hama babi yang ada di Lingga juga bisa berkurang ini juga sangat membantu para petani dalam membasmi hama babi.

Dia menceritakan, bahwa dari tujuh kabupaten kota yang ada di Provinsi Kepri, Kabupaten Lingga adalah merupakan kabupaten yang sangat syarat dengan babi.

"Ini setiap tahun kita adakan acara berburu babi, tetapi itu tidak berdampak banyak, malah mereka terlihat semakin banyak," kata Daria.

Dia juga mengatakan, bahwa di Provinsi Kepri Kabupaten Lingga satu-satunya kabupaten di mana babi hutannya tidak takut dengan manusia dan tempat bermainnya di ibukota kabupaten.

"Di depan gedung daerah Daik Lingga, dimana saya tinggal, yang letaknya di samping kantor bupati, sangat sering terlihat babi melintas bahkan bermain-main di sekitar gedung daerah," katanya.

Oleh sebab itu kata Daria, dia berharap dengan diadakannya safari menembak babi di Lingga semoga semua yang ikut menjadi peserta dapat memburu hama yang juga menyusahkan masyarakat tersebut.

Adapun lokasi dilaksanakan safarai berburu tersebut adalah lokasi Desa Merawang dengan 20 spot yang sudah ditentukan.

Kemudian Desa Panggak Laut dengan 11 spot yang sudah ditentukan, Bukit Cening dengan 3 spot yang sudah ditentukan dan kampung Gelam dengan 3 spot yang sudah ditentukan.

Peserta yang memgikuti acara safari berburu dan pertandingan menembak babi adalah, Lingga Shooting Club, Batam Shooting Club, Brimod Polda Kepri, dan Perbakin. Ada juga beberapa orang dari masyarakat yang hobi menembak.

Sementara Kasat Brimob Polda Kepri Kombes Pol. Tory Kristianto SIk yang hadir mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lingga yang sudah mengajak kerja sama dalam memberantas hama babi di Lingga.

Selain itu juga mengadakan syukuran dalam rangka menyambut ulang tahun ke-69 Brimob ulang tahun ke-11 Kabupaten Lingga.

"Bersama ini kita juga membawa beberapa penembak, baik dari anggota Brimob maupun dari club pencinta menembak, ini untuk memberantas hama babi di Lingga," kata Tory.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved