Tes CPNS 2014
Berapa Nilai Minimal Kelulusan TKD CPNS 2014?
Seorang peserta ujian tes kompetensi dasar (TKD) CPNS 2014 harus mampu mengumpulkan nilai minimal pada tiga bidang yang diujiankan.
Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Seorang peserta ujian tes kompetensi dasar (TKD) CPNS 2014 harus mampu mengumpulkan nilai minimal pada tiga bidang yang diujiankan yakni 70 untuk bidang Kewarganegaraan, 75 untuk bidang Inteligensi Umum dan 126 untuk bidang kepribadian.
Seorang peserta dianggap sudah lulus TKD ketika mampu mengumpulkan nilai 271 untuk ketiga bidang tes tersebut.
"Setelah selesai kerja setiap peserta sudah bisa langsung melihat hasil tes-nya. Kalau peserta tes sudah mengumpulkan nilai 271 maka dia boleh dikatakan aman. Tapi dia juga harus ingat bahwa nilai yang dikumpulkan dari setiap bidang mesti sesuai dengan ambang batas terendahnya. Misalnya, dia telah mengumpulkan nilai 271 atau bahkan lebih, tapi pada bidang Kewarganegaraan dia hanya mengumpulkan nilai 69 saja, maka dia bisa dinyatakan tidak lulus. Hal yang sama berlaku juga untuk 2 bidang tes yang lainnya," kata Abdul Malik, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepri sekaligus ketua panitia seleksi (Pansel) untuk tingkat provinsi.
Bertolak dari syarat-syarat penilaian yang ditetapkan ini, Malik kemudian menegaskan kepada semua peserta tes untuk menjawab semua pertanyaan yang ada.
Namun, dia secara khusus mengingatkan mereka untuk menaruh perhatian serius pada bidang Inteligensi Umum. Karena dalam soal-soal yang berkaitan dengan bidang ini, kualitas ilmu pengetahuan seorang CPNS akan terlihat jelas.
"Soal-soal yang berkaitan dengan bidang Inteligensi Umum harus diperhatikan secara serius dan teliti. Bila perlu diusahakan agar nilai untuk soal-soal ini jauh melebihi ambang terendah. Karena di sinilah kualitas ilmu pengetahuan seorang CPNS diuji. Berbeda dengan soal-soal untuk bidang Kepribadian. Boleh dikatakan bahwa jawaban dari soal-soal untuk bidang Kepribadian tidak ada yang salah. Hanya saja bobot penilaiannya tentu berbeda-beda," tekan ketua Pansel untuk tingkat provinsi Kepri tersebut.
Namun demikian, hal itu tidak berarti bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan kepribadian seorang peserta tes kemudian disepelekan.