Pencurian Ikan Di Perairan Kepri

Pengakuan Nelayan Vietnam Soal Pencurian Ikan dan Kapalnya Ditenggelamkan

Jang bukan satu-satunya nelayan asing yang kerap memasuki perairan Indonesia dan mencuri ikan.

Tribunnews batam/anne maria
Salah satu pasukan patroli KRI Baracuda mulai menginterogasi nelayan 8 Vietnam yang mencuri ikan di perairan Natuna, Jumat (6/12/2014). 
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Jang, salah satu nelayan Vietnam yang tertangkap mencuri ikan di Laut Natuna beberapa waktu lalu bersama rekan-rekannya hanya dapat meratapi tiga buah kapal yang pernah mereka tumpangi terbakar habis, Jumat (6/12/2014).
Pelan-pelan, kapal kayu bercat hijau-orange itupun tenggelam ke dasar Laut setelah dipasangi bahan peledak oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL. Dari KRI Baracuda, delapan orang nelayan asing itu terlihat seperti membicarakan peristiwa itu dengan bahasa negaranya.
Mengenakan kaos putih, Jang sempat bercerita bahwa dirinya‎ sudah beberapa kali melintasi perairan Indonesia untuk mengambil ikan. Hanya satu dari delapan WNA itu yang mampu berbahasa Melayu.
"Tiga hari berangkat layar, langsung kami tertangkap. Sering datang buat tangkap ikan sedikit-sedikit," kata Jang yang juga berada di atas KRI Baracuda.
Jang bukan satu-satunya nelayan asing yang kerap memasuki perairan Indonesia dan mencuri ikan. Pasukan Armada RI Kawasan Barat (Almabar) ‎pun kerap melakukan patroli untuk menangkapi kapal-kapal nelayan asing itu.
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved