Waduh, Tinju Lawan Tak Akan Dapat Kartu Merah di Pertandingan Ini
Mereka mengenakan celana tradisional abad pertengahan, dan saling memukul, menangkis atau menendang.
TRIBUNNESWSBATAM.COM - Permainan sepak bola yang berasal dari Italia ini sangat berbeda dibanding sepak bola modern. Sebelum bertanding, peserta harus mempersiapkan fisik yang kuat. Sebab, olahraga tradisi ini sangat keras.
Bila pada sepakbola biasa, pemain hanya menyepak bola dengan kaki. Sikap kasar dapat berujung pada kartu merah. Tapi dalam sepak bola ini, kekerasan diperbolehkan demi mencapai kemenangan.

Calcio Storico, sepak bola bersejarah di Italia kembali digelar pada Juni ini, seperti tahun-tahun sebelumnya. Demikian dilansir Daily Mail.
Di lapangan pasir, tampak sekelompok pria kekar bertato. pinggang dan pergelangan tangan dibalut kain. Mereka mengenakan celana tradisional abad pertengahan, dan saling memukul, menangkis atau menendang.
Pemandangan itu tampak seperti tawuran masal. Namun mereka adalah atlet yang tengah berusaha memenangkan kejuaraan tahunan Calcio Storico.

Acara ini diselenggarakan setiap Juni, di Kota Florence, Italia. Diikuti oleh dua tim yang terdiri dari 27 pemain.
Dalam keterangan Visit Florence, Calcio Storico merupakan kombinasi antara sepakbola, rugby dan gulat. Permainan ini bermula pada abad 16.
Raja Perancis, Henry III, yang pernah melihat pertandingan itu pada 1573 mengatakan olahraga ini 'terlalu kecil untuk sebuah perang, tapi terlalu kejam untuk sebuah permainan.'
Para pemain diperbolehkan melakukan apapun, meninju, menendang atau menghajar untuk merebut bola dari lawan. Lalu melemparkan bola itu dalam net tipis yang membentang selebar lapangan untuk memperoleh skor.

Kerasnya permainan membuat peserta harus latihan sepanjang tahun supaya tubuh mereka kuat dalam pertandingan yang berlangsung 50 menit tanpa jeda. Bahkan tetap berlangsung walaupun ada pemain yang harus diangkut paramedis ke luar lapangan.
Tim-tim itu terdiri dari tiga kiper, tiga gelandang belakang, yang tugasnya menyerang pemain lain yang hendak mencetak skor, gelandang tengah, dan 15 pemain depan.
Sejak awal peluit berbunyi, pemain sudah mulai adu jotos satu sama lain supaya bola berhasil lewat ke daerah lawan. Di akhir pertandingan para pemain saling berpelukan.
Permainan modern Calcio Storico muncul pada 1930, saat perayaan memperingati pengepungan Florence. Pesertanya empat tim dari empat sudut kota yaitu, Santa Croce yang ditandai warna biru, Santa Maria Novella warna merah, Santo Spirito warna putih dan San Giovanni warna hijau.
Pemenang tagun ini adalah Santo Spirito setelah mengalahkan lawan mereka San Giovanni di final.
