Bursa Pilgub Kepri 2015

Golkar Islah, Masing-Masing Calon Gubernur Kepri Klaim Didukung DPP

Keputusan Golkar untuk islah tentu menjadi kabar gembira bagi kader-kader partai berlambang pohon beringin di daerah yang akan maju ke Pemilukada.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Aburizal Bakrie (kanan) berbincang dengan Agung Laksono beberapa waktu lalu 

Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Sengketa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya terselesaikan.

Kedua kubu yang dipimpin Aburrizal Bakri (Ical) dan Agung Laksono (AL) sepakat untuk memilih menempuh jalan perdamaian atau islah.

Keputusan untuk islah tentu menjadi kabar gembira bagi kader-kader partai berlambang pohon beringin di daerah.

Kabar gembira itu sepertinya memberikan harapan baru bagi kader-kader Golkar, terutama mereka yang hendak maju mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Di Kepri, Golkar memiliki beberapa kader yang mempunyai peluang untuk maju dalam Pilkada pada 9 Desember 2015 mendatang.

Ada Bupati Bintan Ansar Ahmad yang siap bersanding dengan HM Soerya Respationo, Bupati Karimun Nurdin Basirun yang sudah dipinang oleh HM Sani, mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah yang dikabarkan bakal maju bersama Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan tokoh pejuang pembentukan provinsi Kepri Husrin Hood.

Hampir semua kader Golkar di Kepri berusaha merebut dukungan partai di pusat. Tim pemenangan Ansar misalnya langsung mengeluarkan pernyataan resmi mengenai dukungan DPP Golkar.

"Setelah DPP Golkar menyatakan islah untuk sengketa partai, kami langsung menggelar rapat pleno. Kami menggelar rapatnya sore tadi. Hasil rapat itu menyatakan bahwa Golkar Kepri siap mendukung pasangan Soerya-Ansar dalam Pilgub mendatang," ungkap Suyono, kepala bagian Humas dari tim pemenangan Ansar, Selasa (14/7) malam.

Suyono menegaskan, dukungan terhadap Soerya-Ansar direkomendasikan langsung oleh DPP Golkar.

Rekomendasi tersebut didasarkan atas pertimbangan DPP yang melihat hasil survei terbaik tertinggi untuk kader Golkar di daerah.

Baik kubu Ical maupun AL sudah sepakat untuk mendukung kader Golkar dengan hasil survei elektabilitas tertinggi dan memiliki peluang terbesar dalam memenangkan Pilkada.

"Sebelum memberikan rekomendasi, DPP sudah melihat bahwa hasil survei pasangan Soerya-Ansar berada pada posisi tertinggi di Kepri. Ada beberapa lembaga survei yang dijadikan patokan, antara lain Lembaga Suervei dari Keduataan Amerika, Indo Barometer dan Lembaga Survei Indonesia," ungkap Suyono.

"Saya memang berbicara dari kubu Ical. Tapi saya kira, dalam islah itu, baik Ical maupun AL sudah sepakat untuk mendukung kader Golkar dengan hasil survei elektabilitas terbaik dan mempunyai peluang untuk memenangkan Pilkada. Jadi, saya kira, rekomendasi seperti itu jugalah yang diberikan oleh kubu AL," tegas kepala bagian Humas dari tim pemenangan Ansar dengan penuh keyakinan seraya mengimbau seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I dan II Golkar di Kepri untuk mengamankan dan melaksanakan rekomendasi tersebut.

Keyakinan yang sama disampaikan pula oleh tim pemenangan Sani-Nurdin (Sanur).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved