Lebaran Idul Fitri 2015
Gema Takbir di Batam Dimeriahkan Pawai Mobil Hias
Kelap-kelip lampu menghiasi kawasan Engku Putri, Batam Centre, Kamis (16/7/2015).
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Kelap-kelip lampu menghiasi kawasan Engku Putri, Batam Centre, Kamis (16/7/2015).
Lampu-lampu hias yang tampak megah diantara mobil-mobil peserta pawai takbir itu memukau masyarakat yang sengaja datang untuk menonton pelepasan pawai takbir Idul Fitri.
Lafaz takbirpun terus bergema di langit-langit Batam.
Satu-persatu FKPD mengumandangkan lafaz takbir sebelum melepas 45 kendaraan yang meramaikan pawai takbir.
Zulhendri, ketua panitia pawai takbir mengatakan, di tahun ini, ada 45 peserta yang mengikuti pawai takbir, terdiri dari seluruh kecamatan di Pulau Batam, beberapa SKPD, dan masyarakat umum maupun institusi lain sebagai penggembira.
"Pawai mobil hiasnya diikuti oleh 15 peserta lomba, sisanya itu penggembira," kata Zulhendri usai melepas peserta pawai, Kamis (16/7) malam.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam itu mengatakan juri akan menilai keindahan mobil hias, dan ketertiban peserta mulai dari awal, pertengahan hingga garis finish.
Seperti tahun sebelumnya, adapun start pawai takbir dimulai dari simpang Masjid Raya, menuju arah Kepri Mall, Batamindo, dan finish di simpang Basecamp.
Setelah lafaz takbir selesai dikumandangkan, satu persatu kendaraan peserta pawai pun melaju, dimulai dari kecamatan Batuaji yang membuat mobil pawai berbentuk Masjid Al Kautsar, disusul dari Nongsa dengan model Masjid Al Kautsar dan peserta lainnya.
"Kecamatan di mainland wajib ikut serta, selebihnya ada dari SKPD. Diantaranya dari Dispenda, Dinas Kebersihan, BKD. Lalu ada juga peserta dari Majelis Taklim Raudhatul Jannah, keluarga besar masjid al muthmainnah, dan lainnya," kata Zulhendri lagi.
Tahun ini, Pemko Batam menyediakan total hadiah senilai Rp 35 juta bagi pemenang. Juara pertama mendapatkan Rp 12,5 juta, kedua Rp 10 juta, juara tiga Rp 7,5 juta, dan juara keempat Rp 5 juta.
Tak hanya orang dewasa, pawai takbir malam itupun banyak diikuti oleh anak-anak yang terbilang masih berusia dini.
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan meski membahayakan hal itu justru menunjukkan semangat merayakan Idul Fitri tersebut semakin ke bawah semakin marak.
"Saya juga lihat tadi, banyak anak-anak yang mungkin masih usia SD ikut pawai. Terlepas dari masalah keamanan, artinya anak-anak sangat antusias untuk mengikuti kegiatan keagamaan. Yang terpenting para koordinatornya harus bertanggungjawab, kalau melanggar aturan tetap ditindak. Jangan dengan dalih takbir mnghalalkan pelanggaran aturan," tutur Ahmad Dahlan.
Sementara itu, kemacetan panjang pun ikut terlihat di titik-titik jalan di Batam, seperti jalan menuju ke arah muka kuning.
Pengendara sepeda motor yang nampaknya ingin ikut serta memeriahkan pawai takbir nampak tumpah ruah di jalanan.
Pihak kepolisian pun memberlakukan buka tutup jalan untuk mengurai kemacetan, termasuk juga ikut mengamankan pawai takbir